Toraja Utara Butuh Vaksin Rabies, Ini Kasusnya Tahun 2018
Hal itu dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Toraja Utara
Penulis: Risnawati M | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara sangat membutuhkan vaksin rabies.
Hal itu dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Toraja Utara, drh Rostiani Silta kepada TribunToraja.com.
"Di tahun 2018 ini, hanya tersedia vaksin rabies sebanyak 600 dosis yang bersumber dari dana APBN," tuturnya, Kamis (2/8/2018).
Lanjutnya, dibandingkan di tahun 2017, pengadaan vaksin rabies sebanyak 5000 dosis yang mengunakan dana APBD dan 10.500 dosis bersumber dari APBN.
"Kami berharap kepada pemerintah pusat, pengadaan vaksin rabies kiranya bisa ditambah, karena tahun ini kami sangat kekurangan," harapnya.
Sejak bulan Januari hingga Juli 2018, terdapat 248 kasus rabies yang ditangani Dinas Pertanian dan Peternakan Toraja Utara yang terbukti positif sudah 143 kasus, selebihnya masih proses pemeriksaan.