Benarkah Ibu Tien Soeharto Wafat Ditembak Anaknya? Mantan Kapolri Bekas Ajudan Ini Ungkap Faktanya
Benarkah Ibu Tien Soeharto Meninggal Ditembak Anaknya karena perebutan harta kekayaan?
TRIBUN-TIMUR.COM - Benarkah Ibu Tien Soeharto Meninggal Ditembak Anaknya karena perebutan harta kekayaan?
Misteri kematian Ibu Tien Soeharto bagi masyarakat awam masih jadi teka-teki.
Ibu Negara pendamping Soeharto ini dikabarkan meninggal karena ditembak oleh anaknya sendiri.
Baca: Alasan Soeharto Pilih Makamkan Soekarno di Blitar, Padahal Keluarga Tak Setuju
Baca: 3 Tahap Pendaftaran CPNS 2018, Pengumuman di menpan.go.id Hingga Unggah Berkas ke sscn.bkn.go.id
Baca: sscn.bkn.go.id - SKCK Syarat Daftar CPNS 2018? Berikut Berkas Pelamar SMA SMK
Benarkah desas-desus ini?
Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto rupanya menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto, pada tahun 1996 silam.
Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto, The Untold Stories".

Sutanto mengaku, saat itu dia menyaksikan Soeharto terus mendampingi sang Ibu Negara.
Menurutnya, bagaimanapun seseorang pasti akan sedih saat kehilangan pendamping hidupnya selama puluhan tahun.
"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah,"ujar Sutanto.
Beberapa hari pasca peristiwa itu, Sutanto melanjutkan, beredar isu mengenai penyebab meninggalnya Tien.
Isu itu menyebutkan, Tien meninggal karena dua anak lelakinya, Tommy dan Bambang saling berebut proyek mobil nasional.
Keduanya pun terlibat baku tembak.
Satu di antara tembakan kemudian mengenai Tien.
"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis.
Oleh karena itu, Sutanto pun berharap agar masyarakat tidak termakan rumor tersebut.
"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," ujar Sutanto.
Detik-detik meninggalnya Tien Soeharto
Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, rupanya memiliki sejumlah kenangan dengan keluarga besar Soeharto.
Sutanto memang pernah menjadi ajudan Soeharto dari tahun 1995 hingga 1998.
Satu di antara kenangan yang masih diingat oleh Sutanto adalah saat dia menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto.