Sebelum Diamankan KPK, Inneke Koesherawati: 'Semua Manusia Itu Baik Kalau'
Petugas menangkap tangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Wahid Husen dan suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Wahid Husen bersama dengan narapidana kasus korupsi sekaligus Direktur Utama PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah.
Kabarnya, istri Fahmi sekaligus artis ternama, Inneke Koesherawati turut diamankan.
Fahmi ditangkap terkait dengan kasus suap di dalam lembaga pemasyarakatan.
Dalam perkara ini, Fahmi diduga sebagai pemberi suap kepada Wahid.
Pasalnya kamar tahanan Fahmi turut digeledah petugas KPK.
Kini, Fahmi sedang diperiksa.
Fahmi mendekam di Lapas Sukamiskin setelah divonis 2 tahun 8 bulan dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Ia terbukti memberikan suap kepada pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Pemberian uang itu dimaksudkan agar perusahaan milik Fahmi, PT Melati Technofo Indonesia mendapat proyek dikekola Bakamla pada tahun anggaran 2016.
Bedah Buku
Pada Ahad (22/7/2018) besok, Inneke dijadwalkan menghadiri bedah buku di toko buku Gramedia Supermall Karawaci, Tangerang, Banten.
Demikian informasi disampaikan melalui akunnya pada Instagram @inekekoes.
Buku yang akan dibedah berjudul ‘Inneke & Marini’s Journey, Hi Darl, Humility Inspiration Dream Awakening Relationship Love'.
Buku tersebut berisi pengalaman Inneke dan artis Marini Sumarnis di dunia entertainment debgan bisnis, kisah persahabatan yang telah dijalin puluhan tahun, hingga berbagai tips make-up, hijab, plus fashion.