Juara Dunia 2018, Elo Rating Perancis Berada di Puncak

MOSKOW, TRIBUN – Tim Nasional Perancis menasbihkan diri menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia, Minggu (15/7) waktu Moskow.

Tim berjuluk si Biru, Les Bleus atau Les Coq (ayam Jantan) ini mengungguli Timnas Kroasia, 4-2 di Luzhniki Stadium, Moskow.

Tim Ayam Jantan membenamkan mimpi Kroasia untuk mencatat sejarah di pentas tertinggi sepak bola dunia empat tahunan ini.

Perancis mencatat sejarah dengan dua kali menjadi juara dunia di 21 laga Piala dunia sejak 1930.

Baca: Jumlah Hadiah Diterima Prancis saat Jadi Juara Piala Dunia 2018, Bandingkan Kroasia dan Belgia

Wartawan Tribun Timur, Dahlan Dahi dan Deodatus Pradipto dari stadion Luzhniki melaporkan, fans Perancis bersuka cita dan terus mengabadikan momen itu dengan video live dan merekam kegembiriaan.

Bahkan ada suporter yang membawa head line surat kabar lokal, kala Perancis menang di Paris mengalahkan Brazil 3-0, tahun 1998.

Dua puluh tahun lalu, Perancis juga membenamkan asa Brazil untuk meraih tropi ke-limanya, di Paris, tahun 1998.  Kala itu, Perancis menang 3-0.

Pelatih Timnas Perancis, Didier Claude Deschamps (49) yang 20 tahun lalu jadi gelandang bertahan, tadi malam justru menginstruksikan pemainnya menyerang.

Kini Deschamps mencatat rekor langka. Mengantar negaranya juara dalam kapasitas sebagai ,pemain dan pelatih.

Deschamps yang melatih Perancis sejak 2012 kini, menyamai rekor Mario Zagallo dari Brazil dan: Franz Anton Beckenbauer dari Jerman.

Baca: SELAMAT! Prancis Juara Piala Dunia 2018, Berikut Cuplikan 6 Gol

Dengan gelar juara ini, Tim Nas Perancis kini berada di ranking ke-7 FIFA. Di urutan pertama masih Jerman (1558), Brazil (1431), Belgia (1298), Portugal (1274), ruritan kelima Argentina (12410) dan Swedia (1199).

Prestasi ini pula mengantar elo rating FIFA tim French Football Federation (FFF) ini berada di di urutan pertama, Di bawahnya Ada Brazil, Belgia, Spanyol dan Jerman.

Elo rating adalah peringkat keterampilan para pemain. Sedangkan ranking FIFA adalah total perolehan prestasi yang naik turun sesuai kemenangan dan kekalahan di event internasional.

Pelipur Lara
Sejatinya Kroasia menguasai laga. Data dari FIFA menyebutkan penguasaan bola, posession ball, 66% untuk Kroasia adan 34% untuk Perancis.
Tendangan penjuru juga lebih banyak Kroasia, 6 dan Perancis 3.
Laga keras dikonfirmasikan dengan 3 kartu peringatan. Dua untuk Perancis dan 1 untuk nera pecahan Yugoslavia itu.
Gol Bunuh diri gelandang serang Krosia di menit 18, menjadikan tensi permainan tinggi.
Uniknya, gol bunuh diri Mandzukic ini memberikan catatan khusus pada Piala Dunia 2018.
Dilansir Opta, lesakan yang dihasilkan via kepala pemain Juventus itu menjadi gol bunuh diri ke-12 sepanjang gelaran edisi ini di Rusia.
Catatan gol bunuh diri itu menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah sejak pertama kali Piala Dunia diadakan pada 1930.
Ini bermulai dari kejelian Griezmann. Sebuah catatan emas pun diukir sang juru gedor.
Dengan 10 gol, Antoine Griezmann menempati peringkat keempat dalam daftar top scorer Tim Ayam Jantan di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa).
Ia menyamai torehan Zidane yang menjadi pahlawan Prancis saat menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Griezmann berada di belakang Michel Platini (14 gol), Just Fontaine (13), dan Thierry Henry (12).

Pencapaian kali ini pun menambah kegembiraan Griezmann. Beberapa bulan sebelum tampil di Rusia, sosok berpostur 175 sentimeter itu mengangkat trofi Liga Europa bersama Atletico Madrid.
Permainan kian seru saat penyerang Ivan Perisic menyamakan kedudukan di menit 28.
\Gol Griezmann di menit 38 melalui titik penalti, jadi gol pertama di final piala dunia, dengan konfirmasi teknologi VAR.
Paul Pogba menempatkan diri pantas jadi bintang di menit ke-59.
Pemain muda berbakat, berusia 18 tahun, Kylian Mbappe di menit 65 menemoatkan dirinya bakal bersinar untuk 10 tahun kedepan.
Gol pelipur lara Kroasia sekaligus menjadi penebus dosa bagi Mario Mandzukick di menit ke-69.
Jalannya Laga
Laga Ini menjadi laga penuh gengsi bagi timnas Kroasia dan timnas Prancis.
Sepangan 45 menit, terus saling menyerang. Sepak bola opensif dipertontonkan 22 pemain.
Dua gol langsung terjadi saat laga timnas Prancis versus timnas Kroasia baru berjalan 28 menit.
Pada menit ke-18, Les Bleus berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu.
Diawali umpan tendangan bebas Antoine Griezmann, Mario Mandzukic melakukan gol bunuh diri lantaran menyundul bola masuk ke gawangnya sendiri.
Nama gelandang Inter Milan, Ivan Perisic, tercatat dalam papan skor setelah cetak gol penyeimbang bagi Kroasia.
Berawal dari situasi bola mati, Mario Madzukic dan Domagoj Vida berhasil menjaga bola di kotak penalti Prancis.
Bola lalu jatuh ke kaki Perisic, lalu hanya dengan satu gocekan, sang pemain lepaskan tendangan yang robek jala Hugo Lloris. (