Ambil Uang Rp 200 Ribu, Seorang Remaja di Enrekang Disiksa Ayahnya
Hanya karena mengambil uang ibunya, seorang bocah, SA (12) mengalami luka memar di seluruh tubuhnya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Sungguh kejam perbuatan yang dilakukan seorang ayah di Kecamatan Enrekang terhadap anak kandungnya.
Hanya karena mengambil uang ibunya, seorang bocah, SA (12) mengalami luka memar di seluruh tubuhnya.
Luka tersebut akibat penyiksaan dan penganiayaan yang dilakukan ayah kandungnya, Abdullah.
Menurut pengakuan SA di depan penyidik saat itu dirinya mengambil uang ibunya sebesar Rp 200 untuk memperbaiki handphonenya yang rusak.
"Jadi bocah ini disiksa ayahnya walau sudah mengakui sendiri kesalahannya telah mengambil uang ibunya," kata Kanit PPA Polres Enrekang Aipda Hariyanto, Kamis (14/7/2018).
Ia menjelaskan, korban disiksa dengan cara kedua tangannya diikat kabel. Kemudian bagian punggung lengan dan pahanya dipukuli pipa, bagian leher dan kepala diinjak.
Bahkan diduga akibat penganiayaan tersebut pergelangan tangan kiri korban mengalami patah tulang.
"Jadi kita terima laporan dari warga yang melihat kejadian penyiksaan itu, dan pelaku sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Ia menambahkan, kasus kekerasan rumah tangga ini masih sementara dalam proses prnyelidikan.
Sehingga pihaknya, belum bisa menyebutkan pasal yang akan dikenakan terhadap pelaku.
