Pertama Selama Musim Haji, Petugas Imigrasi Arab Saudi Berkantor di Makassar
Petugas Imigrasi Arab Saudi akan berkantor di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel, selama musim haji berlangsung.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Petugas Imigrasi Arab Saudi akan berkantor di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel, selama musim haji berlangsung.
Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag Sulsel M Syaifuddin mengatakan, petugas Imigrasi dari Arab Saudi tersebut akan melakukan pemeriksaan biometrik kepada setiap jamaah calon haji sebelum terbang ke Jeddah.
"Pemeriksaan biometrik akan dilakukan di Aula kedatangan jamaah di Asrama Haji Sudiang, " katanya.
Panitia lokal (daerah) kata Syaifuddin, bahkan telah menerima alat biometrik yang akan digunakan petugas Imigrasi Arab Saudi selama berada di Asrama Haji Sudiang.
Baca: Tak Hanya Tambah Jatah Makan Jamaah Haji, Pemerintah Juga Siapkan Kuliner Nusantara
Alat biometrik yang didatangkan ini berjumlah 13 unit, mereka akan dikelola oleh pihak ketiga yang berasal dari Jakarta.
"Jadi petugas Imigrasi dari Arab Saudi hanya melakukan pengawasan dan bimbingan. Ada pihak ketiga yang mereka percayakan untuk menjalankan sistem tersebut," katanya.
Lanjut Syaifuddin, pemeriksaan biometrik ini pertama kali dilakukan di Indonesia selama musim haji dilaksanakan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengefesiensikan waktu istirahat para jamaah saat tiba di Bandar Udara Jeddah, di Arab Saudi.
"Ini supaya tidak numpuk di Jeddah, biasanya jamaah yang akan masuk ke Madina harus di cek dulu, untuk menyamakan data yang dimiliki Imigrasi Indonesia," kata Syaifuddin.
Baca: Jamaah Haji Indonesia Bakal Dapat Pelayanan Lebih Baik; Hotel Kian Dekat dan Makanan Kian Banyak
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar, Andi Pallawarukka membenarkan hal tersebut.
"Iya, betul ada petugas Imigrasi dari Arab Saudi yang akan bertugas di Asrama Haji Sudiang, " katanya.
Petugas Imigrasi Arab Saudi kata Andi Pallawarukka, untuk menyamakan fata Imigrasi Indonesia dengan data visa jamaah haji yang telah di kelurkan Kedutaan Arab Saudi melalui Paspor Jamaah, yang dikeluarkan Dirjen Keimigrasian Indonesia. (sal)
