VIDEO: Proses Evakuasi Korban Tenggelamnya KM Lestari Maju di Selayar
Korban tewas akibat tenggelamnya kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju terus bertambah.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Korban tewas akibat tenggelamnya kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju terus bertambah.
KM Lestari Maju karam saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Selasa (3/7/2018).
Baca: 7 Fakta Seputar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar. Kronologi & Spesifikasi Kapal
Baca: Kapal KM Lestari Maju Tenggelam Jadi Perhatian Dunia, Berikut Sorotan 12 Media Asing
Korban tewas akibat tenggelamnya KM Lestari Maju di antara Pulau Pasi dan Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018) siang, bertambah.

Jika sebelumnya pada data yang dirilis Polda Sulawesi Selatan, korban tewas hanya 12 orang, lalu menjadi 20 orang, kini data terakhir menjadi 25 orang.
Data jumlah korban tewas yang terbaru diperoleh dari Kapolres Selayar, AKBP Syamsu Ridwan pada sekitar pukul 23:00 Wita.
Berikut daftarnya:
1. Pria bernama Ari Laksono, usia 50 tahun, Kepala ASDP Pelabuhan, Pammatata.
2. Pria bernama Drs Rurung, usia 58 tahun, profesi sebagai guru, alamat di Jalan Mangga, Benteng, Kepulauan Selayar.
3. Wanita bernama Hajjah Marlia, usia 44 tahun, alamat di Jalan Mangga atau istri dari Drs Rurung.
4. Wanita bernama Hajjah Asmawati, usia 43 tahun, alamat di Laiyolo, Kecamatan Bonto Sikuyu, Kepulauan Selayar.
5. Wanita bernama Sitti saera, usia 58 tahun, alamat di Onto, Kepulauan Selayar.
6. Pria bernama H Abd Rasyid, usia 60 tahun, alamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Benteng, Kepulauan Selayar.
7. Wanita bernama Rini Arianti, usia 29 tahun, alamat di Bonea, Kepulauan Selayar.
8. Laki-laki bernama Abisar, usia 2 tahun, alamat di Bonea atau anak dari Rini Arianti.