Pengusaha Ayam Potong di Pangkep Janji Tak Buang Limbah ke Sungai
Sebelumnya diberitakan, sungai Pangkajene di Kecamatan Pangkajene dijadikan limbah pembuangan ayam potong oleh para pelaku usaha ayam potong
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Lurah Mappasaile, Wahid Perdana Putra sudah memfasilitasi para pengusaha ayam potong dengan Dinas Kebersihan Pangkep untuk solusi limbah ayam potong yang mencemari Sungai Pangkajene.
"Sudah dibicarakan solusinya bersama para pengusaha ayam potong dan besok sudah mulai diangkut limbah ayam potongnya" ujarnya kepada TribunPangkep.com, Jumat (29/6/2018).
Dia menambahkan, limbah ayam potong tersebut akan diangkut Dinas Kebersihan Pangkep setiap hari pukul 17.00 Wita.
"Setiap bulan mereka akan membayar Rp 150 ribu sesuai kesepakatan bersama dan mereka memang para pengusaha yang mengusulkan ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sungai Pangkajene di Kecamatan Pangkajene dijadikan limbah pembuangan ayam potong oleh para pelaku usaha ayam potong di area tersebut.
Pantauan TribunPangkep.com, Rabu (13/6/2018), memang benar para pengusaha ayam potong membuang limbahnya berupa bulu ayam dan bangkai langsung ke sungai Pangkajene.
Salah satu warga Pangkep yang mengeluhkan kondisi ini adalah Risna Yanti di Facebook Info Kejadian Pangkep.
Pemilik akun tersebut memposting statusnya hari Selasa (12/6/2018) pukul 09.10 Wita.
Dia mengritik para pemilik usaha ayam potong untuk tidak membuang bulu dan bangkai ayam di bantaran sungai Pangkajene karena aromanya begitu menyengat.