Pilgub Sulsel 2018
Prabowo: Rakyat Indonesia Hanya Dapat Ampas
Sistem ekonomi yang dijalankan pemerintahan saat ini sudah menyimpang dari UUD 1945.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Dewan Pimpina Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, kembali mengungkapkan kegelisahan dan aspirasi sebagian rakyat Indonesia.
"Rakyat Indonesia dewasa ini serba sulit. Kehidupan semakin susah. Kita susah cari lapangan kerja, Padahal negara kita, negara yang sangat kaya," tegas Prabowo saat orasi di depan massa pendukung pasangan calon gubernur Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo, Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (20/6/2018) sore.
Dengan nada suara berapi-api, jenderal TNI bintang tiga ini mengungkapkan, dirinya sudah keliling Indonesia, dan banyak mendengarkan aspirasi rakyat, tentang himpitan kesulitan yang dihadapi negeri ini.
"Saya sudah keliling Indonesia, sudah menulis buku. Kesimpulannya, Indonesia, negeri kita ini harus ada perubahan."
Baca: Prabowo: Memang Agus-Tanribali Tak Bisa Bagi-bagi Uang, Tapi
Dia juga mengungkapkan, sistem ekonomi yang dijalankan pemerintahan saat ini sudah menyimpang dari UUD 1945.
Dia menegaskan, selama sistem ini menyimpang dari UUD 1945, tidak mungkin rakyat sejahtera, tidak mungkin kita makmur.
Prabowo menyebut, kekayaan bangsa Indonesia hanya dinikmati segelintir orang dan dibawa orang asing ke luar negeri.
Baca: Rusdin Tabi: Kehadiran Prabowo Magnet Voters untuk Agus-Tanribali
Kekayaan negeri ini tidak lagi dinikmati rakyatnya. "Kita hanya menikmati sisanya saja., ampasnya saja. Gaji kita kecil. itupun kalau ada pekerjaan. Tenaga kerja asing masuk."
Mendengar orasi Prabowo, ribuan orang di hadapannya, berkali-kali menimpali dengan ungkapan, "betulll. betul., ganti presiden."(*)
