Kenapa Pelatih PSM Makassar Tetap Jagokan Jerman Meski Keok dari Meksiko?
Meski kalah, tim asuhan Joachim Loew itu tetap dijagokan oleh pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Mansur AM
lihat foto
Laporan wartawan Tribun timur Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR -- Timnas Jerman baru saja mengalami kekalahan pada laga fase penyisihan grup di ajang Piala Dunia Rusia 2018. Der Panzer kalah 0-1 dari timnas Meksiko.
Gol semata wayang Meksiko dicetak oleh Lozano di menit ke-35.
Meski kalah, tim asuhan Joachim Loew itu tetap dijagokan oleh pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Menurutnya Jerman punya mental juara, apalagi ini baru laga perdana fase penyisihan.
Baca: Viral! Gadis 23 Tahun Ketagihan Mobile Legends Jam 10 Malam Hingga 6 Pagi, Akibatnya Tak Disangka
Baca: 6 Tahun Lalu Dinikahi Dokter Spesialis, Siapa Sangka Begini Hidup Artis Cantik Ini
Baca: Hasil MotoGP Catalunya, Lorenzo Fantastis, Marquez dan Rossi Juga Hebat
"Saya sangat menjagokan Jerman untuk juara,"ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Negaranya sendiri, Belanda tidak lolos ke Piala Dunia tahun ini.
Selain jagokan Jerman, ia juga memberi support atau dukungannya kepada timnas Islandia, yang belakangan menjadi sorotan lantaran kiprah mereka sebagai tim "kuda hitam" kerap menyulitkan langkah tim-tim besar yang selama ini dikenal dengan kekuatan sepak bolanya.
"Saya juga berharap Islandia bisa melaju sejauh mungkin di piala dunia ini,"ungkap eks pelatih Sarawak FA tersebut.
Jalannya Pertandingan Jerman Vs Meksiko
Jerman menjadi tim Eropa pertama yang kalah di Piala Dunia 2018 usai ditaklukkan Meksiko 1-0 pada pertandingan perdana Grup F di Stadion Luzhniki, Moskwa, Minggu (17/6/2018).
Jerman mengikuti jejak dua juara bertahan sebelumnya, Italia dan Spanyol, yang membuka pertandingan Piala Dunia dengan kekalahan.
Tim Panser lebih menguasai bola. Catatan BolaSport.com yang dilansir dar FIFA menunjukkan Jerman memegang bola sebanyak 61 persen, sementara Meksiko 39 persen.
Mereka juga punya 25 usaha mencetak gol, dengan 9 di antaranya on target.
Di sisi lain, Meksiko cuma punya 4 tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan.
Kedua tim bermain berani sejak babak pertama, terbukti dengan masing-masing memiliki peluang pada menit-menit awal pertandingan.
