Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar - Manajemen Punya Waktu 1 Bulan Benahi Pencahayaan Mattoanging

Dari verifikasi tahap kedua tanggal 23 Mei lalu, kabarnya pencahayaan masih butuh ditingkatkan.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Ilham Mulyawan
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memantau langsung pekerjaan lampu penerangan di Stadion Mattoanging, pukul 11.15 Wita?, Senin (5/3/2018). 

Laporan wartawan Tribun Timur Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR -Setelah pertandingan pekan ke-13 antara PSM Makassar versusus Persebaya Surabaya usai, Sabtu (9/6/2018) lalu, empat tower penerangan stadion tidak langsung dimatikan.

Sejumlah orang tim teknisi tengah melakukan pengukuran lumen atau tingkat pencahayaan.

Dari pantauan awak tribun, terlihat mereka mengelilingi area lapangan. Menyisir sisi hingga ke tengah sembari mengecek sebuah alat ukur yaang mereka bawa.

Informasi yang dihimpun Tribun, tim teknisi itu bukan dari operator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), melainkan dari pihak panpel sendiri.

Pengukuran itu sengaja dilakukan dengan tujuan mendapat data terkini, seberapa terang pencahayaan yang ada.

Mengingat dari verifikasi tahap kedua tanggal 23 Mei lalu, kabarnya pencahayaan masih butuh ditingkatkan.

Tak heran manajemen mengajukan permohonan ‎tambahan waktu supaya penerangan bisa lebih dimaksimalkan.

Permasalahannya ternyata ada pada titik fokus tiap lampu. Bias cahaya tak semuanya ke lapangan, sebab ada justru mengarah ke pohon bahkan area tribun tertutup dan terbuka.

Chief Executive Officer (CEO) PSM, Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya memang sudah menginstruksikan tim teknisi untuk memperbaiki hal itu, bahkan dari layar televisi saja sudah kelihatan pencahayaan cukup bagus.

Namun dengan jeda kompetisi jelang lebaran Idulfitri, pihaknya ingin betul-betul pencahayaan diuji dengan baik,dengan begitu di masa mendatang tak ada lagi masalah berarti soal penerangan.

"Jadi kami tidak hanya terfokus di lampu saja, dan konsentrasi bisa dialihkan ke hal-hal lain misalnya. Tapi besar harapan kami tim ini tidak menjadi tim musafir,"ungkap Appi.

Menyetel dudukan dan bias cahaya membutuhkan waktu panjang. Tak heran tim teknisi sedikit kesulitan bekerja sebelum libur panjang ini karena padatnya jadwal tanding PSM selama bulan ramadan, terlebih seluruh laga kandang harus dilaksanakan pada malam hari.

"Satu tower itu bisa sampai 3 hari untuk disetel, karena ya kondisi fisiknya sudah lama jadi mungkin ada baut-bautnya berkarat. Membutuhkan waktu guna menyetel tiap titik lampu yang jumlahnya tidak sedikit itu,"jelas Appi.

Itupun usai disetel, dicoba lagi kemudian dites biasnya apakah sudah fokus atau belum. "Makanya, mudah-mudahan dengan waktu ada ini, kita bisa memaksimalkan dengan baik,"tambah Appi.

Pasca laga pekan ke-13, tim diliburkan hingga 19 Juni. Adapun pertandingan pekan ke-14 dan 15 baru digelar 6 dan 11 Juli mendatang. Itupun dua laga tandang sekaligus. PSM baru kembali bermain di Stadion Mattoanging, 15 Juli atau satu bulan dari sekarang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved