Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

PSM Banyak Cetak Gol dari Bola Mati, Ini Komentar CEO dan Pelatih!

Pertama, tim belum mempunyai striker tajam, apalagi setelah Bruce Djite justru lebih banyak berkutat dengan cedera

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Rizky Pellu merayakan gol ke gawang Persebaya 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gol tunggal gelandang PSM Makassar, Rizky Pellu, ke gawang Persebaya Surabaya, membawa tim Ayam Jantan dari Timur kembali ke puncak klasemen.

PSM dengan koleksi 24 poin setelah mengalahkan Persebaya 1-0, menggeser Barito Putra, sebelum libur kompetisi menyambut lebaran.

Gol itu berawal dari sepak pojok Rasyid Assyahid Bakri, kemudian disambut sundulan pemain bernomor punggung 19 itu.

Bagi PSM, gol Rizky Pellu ke gawang Persebaya ini merupakan kali keempat dalam tiga partai yang tercipta dalam situasi bola mati.

Sebelumnya, PSM mencetak dua gol ke gawang Madura United dan satu gol saat menahan 1-1 tuan rumah Persipura, juga dari set piece.

Gol ke gawang Persipura, hasil sundulan stopper PSM, Abdul Rahman, memanfaatkan sepak pojok.

PSM berlatih di Stadion Mattoanging
PSM berlatih di Stadion Mattoanging (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Khusus bagi Pellu, ini adalah gol kelima hingga pekan ke-13, sekaligus menempatkan dirinya sebagai top skorer sementara PSM.

Selain Pellu, pencetak gol terbanyak PSM lainnya adalah Marc Anthony Klok dengan 3 gol. Menarik disimak karena kedua pemain ini berposisi gelandang bertahan.

Padahal, tugas untuk mencetak gol biasanya dibebankan kepada striker. Dua striker PSM, Ferdinand Sinaga dan Guy Junior sejauh ini masing-masing mencetak 2 dan 3 gol.

Mengenai gol-gol penentu PSM dari situasi bola mati, Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan ada hal perlu diingat.

Pertama, tim belum mempunyai striker tajam, apalagi setelah Bruce Djite justru lebih banyak berkutat dengan cedera.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts dan striker Ferdinand Sinaga
Pelatih PSM Robert Rene Alberts dan striker Ferdinand Sinaga (TRIBUN TIMUR/OCHA ALIM)

“Dan kedua alur bola tidak melulu harus ke striker. Maksud saya adalah kemampuan setiap pemain kami untuk membuat gol sudah merata, sehingga kerjasama bisa saling dipadukan,” katanya.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, juga mengatakan hal senada.

Menurutnya paling penting adalah hasil, tak peduli bagaimana gol itu terjadi.

“Tidak ada masalah mau itu melalui skema atau set piece (bola mati),” ujarnya.

Hendra Wijaya, bek senior PSM, turut mengucapkan hal sama. Kemenangan tercipta karena seluruh pemain tetap fokus untuk memburu kemenangan di kandang sendiri. (*)

Pencetak Gol PSM

Rizky Pellu (5 Gol)
Marc Klok (3 Gol)
Guy Junior (3 Gol)
Abdul Rahman (2 Gol)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved