Panpel PSM Tanggapi Santai Laporan Manajemen Borneo FC

Laporan wartawan Tribun timur Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - Manajemen Borneo FC baru-baru ini secara resmi telah mengirim laporan protes atas jalannya laga di kandang PSM Makassar, Sabtu (19/5/2018).

Pada laga yang dihelat di Stadion Mattoangin, Makassar tersebut, Borneo FC kalah tipis dari PSM dengan skor 0-1.

Gol tim berjuluk Laakar Pinisi itu diciptakan Guy Junior melalui tendangan bebas di pengujung laga, tepatnya pada menit keempat injury time babak kedua.

Seusai pertandingan, para pemain Pesut Etam langsung menyerbu wasit Handri Kristanto yang memimpin laga malam itu untuk mempertanyakan berbagai kejadian sepanjang laga yang dinilai merugikan pihaknya.

Handri akhirnya harus diamankan oleh aparat ke dalam ruang ganti stadion itu.

Baca: Link Live Streaming Persib vs PSM Makassar. Ini 5 Fakta Kekuatan Kedua Tim

Manajemen tim Pesut Etam itu kabarnya melaporkan wasit Handri karena dinilai mengeluarkan keputusan tidak fair.

Selain itu, mereka juga menyoroti banyaknya orang yang tak berwenang berada di sentle ban saat insiden terjadi.

Menurut hemat mereka, hal ini tak seharusnya terjadi.

Menanggapi tudingan manaajemennBormeo FC, Ketua Panpel PSM Yahya Sirajuddin menanggapi santai.

Ia mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan evaluasi setiap akhir pertandingan dan segera melakukan kordinasi kembali utk pertandingan berikutnya.

Terkait insiden kericuhan saat laga di pekan ke-9 itu, Yahya menyebut tim Borneo melakukan tindakan atau protes berlebihan karena ketidakpuasan terhadap kinerja Wasit tapi sangat disayangkan karena dilakukan dgn cara-cara seperti itu.

"Dan saya tegaskan, itu bukan banyak oknum tapi kami sebagai panpel sudah mengantisipasi hal-hak yang bisa mengakibatkan terjadi aksi berlebihan kepada wasit,"ujarnya, Rabu (23/5/2018).

Baca: Ricuh Usia Laga PSM vs Borneo FC, Robert: Borneo Main dengan Hati Tapi Berlebihan

"Karena jika terjadi insiden terhadap wasit maka panpel yang akan disalahkan terkait pengamanan wasit tersebut," tutur Yahya menambahkan.

Ia puj berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di laga kandang selanjutnya.