VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Tak Ada Polisi, Begini Suasana Balapan Liar di 'Bukit Cinta' Jeneponto
Julukan "Bukit Cinta" melekat pada bukit itu lantaran kerap dijadikan tempat pasangan muda-mudi untuk menjalin kasih.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Bukit bekas tambang di Kampung Mannuruki, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, ramai ditongkrongi remaja saat sore.
Pantauan TribunJeneponto.com, Minggu (20/05/2018) pukul 17.35 Wita, sejumlah remaja asik berbincang diatas tunggangan motor mereka masing-masing.
Nampak dari mereka berkolompok saat asik nongkrong berbincang sambil menunggu bedug atau waktu berbuka puasa.
Oleh remaja, bukit yang terlihat tandus dipenuhi bebatuan itu disebut "Bukit Cinta".
Julukan "Bukit Cinta" melekat pada bukit itu lantaran kerap dijadikan tempat pasangan muda-mudi untuk menjalin kasih.
Baca: Luput dari Pantauan Polisi, Bukit di Jeneponto Ini Jadi Lokasi Balapan Liar
"Sering di jadikan tempat pacaran, makanya disebut bukit cinta," kata seorang remaja yang enggan disebut namanya.
Tidak jauh dari kerumanan remaja yang asik nongkrong, beberapa remaja lainnya terlihat sibuk menggeber suara motor mereka.
Bahkan mereka nekat melakukan aksi balapan liar ditengah aktivitas pengendara yang sibuk lalu lalang.
Beberapa pengdandara nampak was-was saat hendak melintas diantara dua hingga empat motor melaju mengadu kecepatan.
Baca: Ini Menu Favorit Kabag Humas Pemkab Jeneponto Saat Sahur dan Berbuka
Sontak aksi balapan liar itu pun menjadi tontonan remaja lainnya yang asik nongkrong.
Hingga matahari hampir tenggelam, aksi balapan liar yang berlansung beberapa saat itu bubar dengan sendirinya.
Tidak ada petugas kepolisian yang menegur aksi balapan yang cukup membahayakan itu.(*)