Gelar Safari Ramadan, Pemkab Tana Toraja Gandeng Kemenag
Kegiatan safari Ramadhan akan mengunjungi masjid yang ada di beberapa kecamatan hingga pelosok kampung, salahsatunya di Desa Rano
Penulis: Risnawati M | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pemerintah Kabupaten Tana Toraja mengelar safari Ramadan 1439 H dengan mengandeng Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tana Toraja.
Kegiatan safari Ramadhan akan mengunjungi masjid yang ada di beberapa kecamatan hingga pelosok kampung, salahsatunya di Desa Rano, Kecamatan Bonggakaradeng.
Safari Ramadan perdana diawali di rumah jabatan (Rujab) Bupati Tana Toraja, Kecamatan Makale, Jumat (18/5/2018) yang dihadiri unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan kepemudaan.
Diawali pembacaan ayat suci Alquran, yang betujuan untuk menjalin silaturahmi antat lintas agama.
Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya menekankan pentingnya toleransi antar umat beragama, seperti yang sudah terjalin dengan baik, serta berharap agar kerukunan dan toleransi tersebut tetap terpelihara.
"Tidak ada ajaran agama yang menyuruh untuk membunuh dan menyakiti sesama, maka jauhkan diri kita dari persoalan yang bisa menimbulkan kerawanan serta tidak sejuknya kita dalam berpuasa," tuturnya, dalam rilis pers Kemenag Tana Toraja, Sabtu (19/5/2018).
"Safari Ramadhan menjadi momentum perekat kerukunan antar umat beragama, sehingga di Toraja tidak akan terjadi peristiwa seperti yang terjadi di Surabaya," ujar Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, H Muhammad dalam tausiyahnya.
H Muhammad, sekaligus menyampaikan bahwa saat ini Kantor Kemenag sedang menggagas program penyuluh agama mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan guru agama.
"Program ini sasarannya adalah untuk mengajarkan anak kita tentang moderasi agama, agar terhindar dari pelajaran ekstrim atau radikalisme di sekolah, baik Islam, Kristen maupun Katolik, karena pelajaran inilah yang akan membuat mereka melakukan tindakan tidak terpuji yang mencederai nilai-nilai kerukunan dan kemanusiaan," tutupnya.