Beredar Video Suasana Kepanikan di Dalam Mapolda Riau Usai Penyerangan, Seseorang Bersimbah Darah
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut terekam suasana di dalam Mapolda Riau sesaat setelah terjadi penyerangan teroris.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mapolda Riau diserang oleh terduga teroris, Rabu pagi (16/5/2018).
Kejadian pukul 09.00 WIB ini terjadi saat Kapolda Riau Irjen Pol Nandang hendak memimpin pemusnahan barang bukti narkoba.
Mendadak sebuah minibus Avanza berwarna putih menghantam pagar Mapolda Riau.
Beberapa orang mengenakan topeng turun dan membacok anggota Provost Polda Riau.
"Kejadiannya berlangsung cepat. Tiba-tiba turun orang mengenakan topeng langsung membacok anggota polisi yang ada di dekat lokasi kejadian," ungkap Doddy Vladimir, wartawan Tribun Pekanbaru meliput kejadian.
Pelaku kemudian dilumpuhkan polisi menggunakan timah panas.
Minibus itu juga melukai dua wartawan yang hendak meliput jumpa pers.
Sementara, mobil Avanza yang digunakan terduga teroris masih terparkir di samping Mapolda Riau.
"Diduga di mobil yang masih terparkir di halaman Mapolda Riau itu ada bom. Tim Gegana sudah turun," lanjut Doddy.
Tim Gegana Brimob Polda Riau sedang bergegas ke lokasi kejadian.
Sementara dua ambulan keluar masuk gedung Mapolda Riau.
Dikutip dari Kompas TV, menurut keterangan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisito, terduga teroris pada saat masuk Mapolda Riau dihalangi oleh anggota.
Dalam pernyataannya, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, "Turun dari mobil, ada empat orang yang kemudian menyerang anggota menggunakan Samurai atau senjata tajam.
Hal ini menyebabkan dua anggota polri luka-luka.
Kemudian sekelompok orang tidak dikenal tersebut dilumpuhkan dengan melakukan penembakan.