Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Blak-blakan Ustadz Somad soal Video Dia 'Bolehkan Bom Bunuh Diri', Ternyata Beliau 'Dikerjai'

Tragedi bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (13/5/2018) dan Senin (14/5/218) kini tengah menjadi

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN STYLE
Bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur dan Ustadz Abdul Somad. 

Topik terkait bom bunuh diri pun kembali menjadi sorotan.

Satu di antara sosok yang ikut masuk dalam pusaran pembicaraannya adalah sosok Ustadz Abdul Somad.

Usai kejadian ini, namanya kembali diperbincangkan karena isi ceramahnya.

Ya, dalam ceramahnya beberapa waktu lalu, Ustadz Somad membahas hukum bom bunuh diri.

Potongan video ceramahnya itu dibagikan netizen pada Twitter, pemilik akun @HusinShihab.

Banyak yang kemudian tak setuju dengan pendapat dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau tersebut karena seolah mendukung gerakan bom bunuh diri.

Tahu videonya ceramahnya dipotong (di-cut), Ustadz Somad lalu menyampaikan klarifikasi.

Menurutnya, tuduhan dirinya mendukung bom bunuh diri seperti dari penggalan video itu adalah fitnah.

Namun begitu harus dipahami konteks dan kronologi pertanyaan tersebut.

Selengkapnya, berikut klarifikasi Ustadz Somad.

Transkripnya adalah di bawah ini:

"Dua hari ini video saya menjawab pertanyaan di (Masjid) An-Nur lebih kurang 2-3 tahun yang lalu diviralkan lagi tapi video itu di-cut, dipotong.

Saya masih ingat tempat lokasi masjid itu An-Nur, (saat) kajian subuh, Sabtu.

Pertanyaan jemaah pakai kertas waktu itu, apa pendapat ustaz tentang bom bunuh diri di Palestina?

Lalu saya menjawab bahwa jangan katakan itu bom bunuh diri tapi katakanlah itu gerakan mati syahid karena saudara kita di Palestina itu bukan bunuh diri, tapi mati syahid.

Lalu video itu dipotong ketika beberapa saat yang lalu ada meledak bom panci di Kampung Melayu, video itu viral, lalu yang belakangan ini di (bom) Surabaya, (video ini) viral lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved