Panwaslu Bulukumba Ancam Polisikan Sekretaris DPRD, Ini Sebabnya
Ia juga menantang Daud untuk memperlihatkan bukti tertulis terkait adanya dugaan dana nyasar tersebut.

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Panwaslu Bulukumba, Andi Muh Amin, mengancam bakal polisikan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba.
Hal tersebut dipicu lantaran ia merasa difitnah dengan pernyataan Sekretaris DPRD Bulukumba, HM Daud Kahal, yang menyebutkan ada dana yang pernah nyasar ke rekening Panwas, berdasarkan keterangan Bendahara, Asmawati Usman.
"Kalau belum tuntas. Saya akan laporkan ke polisi karena telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Panwaslu," ujarnya, Selasa (8/5/2018).
Ia juga menantang Daud untuk memperlihatkan bukti tertulis terkait adanya dugaan dana nyasar tersebut. Bahkan Amin mengatakan, bahwa justru Daud yang pernah meminta uang kepadanya, namun ia tolak.
Baca: Diduga Langgar Netralitas, Panwaslu Bulukumba Proses Dua Oknum ASN
Baca: Ombudsman Ingatkan Pemkot Parepare Soal Maladministrasi Pasar Senggol
"Justru dia yang pernah minta ke saya. Tapi saya tidak kasih. Waktu itu Ibu Asma juga bilang bahwa jangan diberi. Karena katanya nanti bermasalah kemudian," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Daud Kahal mengatakan bahwa tidak masalah jika dirinya dilapor. Ia dengan tegas membantah bahwa telah mengusulkan peminjaman uang ke Panwaslu.
Menurutnya, pernyataan bahwa ada dana yang nyasar ke rekening Panwaslu tersebut, diakui oleh Asmawati dan disampaikan langsung ke Bank Sulselbar.
"Itu disampaikan di depan banyak orang saat ditanya kemana sisa setoran anggaran tersebut," ujar Daud Kahal.
Sebelumnya, Sekretariat DPRD melaporkan Panwaslu Bulukumba ke Ombudsman terkait dugaan maladministrasi pengangkatan bendahara rangkap jabatan, Asmawati Usman.(*)
-
Dapat Nilai Rendah dari Ombudsman, Kadis Dukcapil Bulukumba: Ukurannya Apa?
-
Golkar dan PAN Bulukumba Mulai Saling Klaim Kursi Ketua DPRD
-
Tingkat Kepatuhan Layanan Publik Pemkab Bulukumba Hanya Masuk Kategori Sedang
-
Dugaan Mark Up Jaldis Kembali Mencuat, Ketua DPRD Bulukumba Sebut Sudah Selesai
-
Salahsatu Calegnya Jadi Tersangka, Ketua dan Bappilu PAN Bulukumba Tak Tahu