Kampanye Hitam Tak Surutkan Semangat GMNA Menangkan Prof Andalan di Wajo

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Timses Prof Andalan menilai kampanye hitam kian gencar menyerang pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur nomor urut 3, HM Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan).

Black Campaign itu tidak membuat relawan kehilangan arah, justru malah sebaliknya. Itu terbukti saat Ketua Garda Muda Nurdin Abdullah (GMNA) Ambo Ewa Sar mengunjungi pemuda dan pelaku usaha di kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Selasa, (8/5/2018) malam.

Dalam kesempatan itu, Ambo Ewa Sar menegaskan, bahwa dari pemuda hingga pengusaha di Kabupaten Wajo akan bekerja memenangkan Prof Andalan di Pilgub Sulsel, meski saat ini Prof Andalan selalu jadi sasaran empuk Black Campign.

"Pemuda dan pengusaha yang ada di Kabupaten Wajo Kecamatan Pitumpanua, berkomitmen akan memenangkan Prof Andalan," ungkap Ambo Ewa Sar.

Ambo, sapaannya, menuturkan, jika komitmen dukungan itu dengan semakin banyaknya kelompok pengusaha dan pemuda yang bergabung dengan Garda Muda Nurdin Abdullah (GMNA) di kediaman ketua Tim GMNA Wajo, Bustan Busairy beberapa waktu lalu.

Sementara di kesempatan lain, Bustan Busairi menuturkan, jika dukungan tersebut atas dasad kecintaan para pemuda dan pengusaha berjuang bersama Prof Andalan.

"Sebagai wujud kecintaan kami kepada Prof Andalan maka kami berjuang secara ikhlas dan rela membiayai sendiri kebutuhan Kami," kata Bustan Busairi bersama Pemuda Wajo via rilis ke tribun-timur.com .

Menurutnya, pihaknya rela berkorban moril dan materil untuk memenangkan Prof Andalan.

"Saat ini kami sudah membeli baju dan perlengkapan lainnya untuk kebutuhan kami dalam pemenangan, alasan kami mendukung Prof Andalan, karena figur paslon ini memiliki kerja nyata bukan hanya sekedar janji," tutup Bustan.(*)