HMJ HPK Bicara Literasi dan Bedah Buku Kitab Puisi Pranala di UIN Alauddin
Masing-masing narasumber mengulas masalah literasi, perbukuan dan masalah keperempuanan di era saat ini.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar menggelar bedah buku dan dialog keperempuanan.
Kegiatan tersebut dihelat di kampus II UIN Alauddin, Samata Gowa, Senin (7/5/2018).
Acara yang mengambil tema Gerakan Perempuan & Apresiasi Literasi di Era Digital ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi program kerja Himpunan bidang keilmuan dan keperempuanan.
Acara dibuka langsung oleh Dr Hamsir MHum, selaku Wakil Dekan II FSH.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan ide kreatif panitia, sehingga didukung oleh pihak fakultas.
Baca: Jurusan Farmasi UIN Alauddin Bakti Sosial di Pantai Losari
"Saya sangat mendukung acara ini karena panitia sangat kreatif membuat acara, panitia bisa membawa suasana seni di dalam suasana akademis,"kata Hamsir.
Hadir pula narasumber di antaranya Dr Sabri AR, Dosen Filsafat Mistik UIN Alauddin, Andhika Mappasomba pegiat literasi Sulawesi Selatan.
Putri Utami Muis, Ketua Korps HMI Wati Badko Sulselbar serta Penulis Buku Kitab Puisi Pranala, M Galang Pratama.
Masing-masing narasumber mengulas masalah literasi, perbukuan dan masalah keperempuanan di era saat ini.
Kegiatan ini menghadirkan ratusan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, bahkan ada dari mahasiswa Tangerang.
Baca: Mahasiswa UIN Alauddin Raih Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional
Kasrum Hardin, moderator dalam kegiatan ini mengatakan, acara ini kali pertama yang dilakukan oleh HMJ HPK terkait bedah buku.
"Salah satu yang tampak berbeda dari kegiatan-kegiatan biasanya adalah, karena adanya acara bedah buku yang mana penulisnya adalah alumni dari jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK)," kata Kasrum.
Acara diakhiri dengan pemberian doorprize berupa Kitab Puisi Pranala karya M Galang Pratama yang diberikan kepada peserta yang bertanya.
Selain itu panitia juga memberikan apresiasi kepada seluruh narasumber berupa piagam penghargaan.(*)
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
