Hardiknas 2018
Peringati Hardiknas, Pelajar Maros Aksi Pungut Sampah
Ratusan pelajar Maros tersebut berjalan kaki sembari memungut sejumlah sampah yang dilaluinya
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sekitar 500 pelajar dari berbagai SMA sederajat yang ada di Maros, merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan berjalan kaki sembari memungut sejumlah sampah yang dilaluinya, Rabu (2/5/2018).
Sejumlah pelajar tersebut berasal dari Kecamatan Bontoa, Lau dan Bantimurung. Mereka berjalan kaki sekitar delapan kilometer dan berkumpul di lapangan Pallantikang Pemkab Maros.
Aksi damai tersebut dikawal ketat oleh pihak Unit Lalulintas Polres Maros. Sejumlah sampah yang dipungut di jalan, disimpan di dalam karung. Sampah tersebut kemudian simpan di lapangan Pallantikang.
Setelah pungut sampah, pelajar tersebut bergantian orasi di lapangan. Mereka memprotes kurang maksimalnya sarana pendidikan di Maros. Bahkan daerah pedalaman masih tertinggal.
Koordinator Pelajar, Ridwan mengatakan, aksi pungut sampah dilakukan sebagai bentuk solidaritas. Hanya dengan aksi, sejumlah pelajar dari Maros akan berkumpul dan saling kenal.
"Aksi pungut sampah sudah menjadi agenda tahunan. Kami rayakan Hari Pendidikan dengan aksi, supaya kami semua bisa berkumpul," katanya.
Saat berorasi, pelajar menyampaikan keprihatinnya setelah lulus sekolah. Sejumlah pelajar akan melanjutkan untuk mencari kerja, dan ada juga akan melanjutkan pendidikannya.
"Sudah 12 tahun kami sekolah, apakah pemerintah bisa menjamin bisa memberikan pekerjaan kami dan pendidikan layak. Kami minta supaya pemerintah memberikan perhatian khusus," katanya. (*)
