Potret Murid Sekolah Terpencil Pangkep, Bawa Air Sendiri ke Sekolah
Di sekolah ini tidak ada sarana air bersih yang tersedia. Jika hujan, mereka memanfaatkan air hujan untuk dipakai.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO-- Sekolah Dasar (SD) 30 Pasilissiang, Kelurahan Boriappaka, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel adalah salah satu sekolah terpencil di Pangkep.
Di sekolah ini tidak ada sarana air bersih yang tersedia.
Para siswa siswi di sekolah terpencil ini harus membawa air dari rumah. Jika sedang musim hujan mereka memanfaatkan air hujan untuk dipakai.
"Iya kalau ada air hujan kami manfaatkan. Tapi tiap hari para siswa siswi itu bawa air bersih ke sekolah semampu mereka untuk keperluannya,"kata Kepala Sekolah SD 30 Passilisiang, Mardiana Rahman kepada TribunPangkep.com, Sabtu (21/4/2018).
Dia menambahkan, 8 guru di sekolah tersebut juga harus membawa air setiap harinya.
"Sejak saya masuk 2012 saya dan guru-guru itu bawa air jerigen 5 liter untuk dipakai keperluan sekolah setiap harinya," ujarnya.
Di area perkampungan yang tidak jauh letaknya dari sekolah juga tidak memiliki sarana air bersih.
Mereka harus mengangkut air bersih dari jalan poros Biringkassi Bungoro Pangkep menuju perkampungan sekitar 2 km. (*)