Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Unhas, Soni Sumarsono Bicara Netralitasnya di Pilkada

Kehadiran Soni di Unhas merupakan suatu kehormatan bagi Unhas untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Hasriyani Latif
handover
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono bersilaturrahmi dengan pimpinan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di ruang lounge Gedung Rektorat, Jumat (20/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono bersilaturrahmi dengan pimpinan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di ruang lounge Gedung Rektorat, Jumat (20/4/2018).

Soni disambut Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu didamping Ketua MWA Unhas Prof Basri Hasanuddin, ketua Senat Akademik, wakil rektor, dan civitas akademika lainnya.

Kunjungan Soni ke perguruan tinggi menjadi yang pertama di Unhas. Sebagai bagian dari silaturrahmi selaku penjabat baru sementara di Sulsel hingga ada pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang dilantik oleh Kemendagri.

Sebelum ke Unhas, Soni telah berkunjung ke kantor DPRD, Polda, Pangdam, media dan lainnya. Dalam pidato penyambutannya, Prof Dwia mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan tersebut.

Baca: Daeng Soni Disambut Tarian Adat Bone

Baca: Kunjungi Arajange, Soni Sumarsono Dipasangi Songkok To Bone

Kehadiran Soni di Unhas merupakan suatu kehormatan bagi Unhas untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah di dalam memajukan kehidupan masyarakat dan negara.

“Terima kasih Pak Gubernur atas sowannya ke Unhas. Ini suatu kehormatan bagi kami. Jika dibutuhkan kami siap bekerja sama, “ kata Prof Dwia.

Dalam kesempatan itu juga, Prof Dwia memperkenalkan Unhas sebagai perguruan tinggi terbesar yang menaungi wilayah Timur Indonesia dengan menempati posisi 10 besar nasional, serta telah bertransformasi menjadi PTNBH. Termasuk mengenalkan sejumlah produk dan paten Unhas yang ditunjukkan melalui video profil.

Sementara Soni mengatakan, Sulsel memiliki posisi penting sebagai engine of growth dan pintu gerbang kawasan timur Indonesia, serta menjadi barometer perekonomian nasional.

Baca: Merebak Isu Pilkada Lewat DPR, Begini Tanggapan Soni Sumarsono

Baca: Sebentar Lagi Ramadan, Soni Sumarsono Pastikan Harga Sembako Normal

“Ini tanggung jawab besar, tidak kalah dari DKI Jakarta dengan penduduk 8,6 juta, DKI 12 juta. Saya kira hampir sama, kompleksitasnya berbeda sedikit. Ini (Sulsel) masih agriculture based sementara Jakarta murni perdagangan dan jasa,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, Soni kembali menyampaikan tentang netralitasnya di Pilgub Sulsel. "Saya netral terhadap empat pasangan calon (gubernur dan wakil gubernur Sulsel). Saya orang Jawa tidak punya kepentingan etnis sama sekali. Jadi netralitas saya harga mati terhadap keempat pasangan calon itu," tambah Soni.

Dipenghujung pertemuan, Prof Dwia membagikan sejumlah cenderamata kepada Soni Sumarsono sebagai bentuk apresiasi dan terima kasihnya telah berkunjung ke Unhas di tengah-tengah kesibukannya yang juga sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved