Curi Tiga Poin di Kandang Barito Bukan Hal Mustahil, Ini Kuncinya
Laga pekan ke-4 Liga 1 2018 akan dijalani tim PSM sore ini, Senin (16/4/2018) melawan tuan rumah Barito Putera
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga pekan ke-4 Liga 1 2018 akan dijalani tim PSM sore ini, Senin (16/4/2018) melawan tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Menghadapi skaut Laskar Antasari, kekuatan PSM tengah pincang tanpa diperkuat dua pemain kunci, Marc Klok (akumulasi kartu) dan Willem Jan Pluim (izin pulang kampung).
Tanpa keduanya, Robert coba meracik strategi dan skema berbeda dibandingkan tiga pertandingan sebelumnya.

Kali ini Robert dipastikan memberi kesempatan kepada gelandang lokal untuk menjadi pengganti kedua pemain tersebut. Adalah Rasyid Bakri dan Agi Pratama berpeluang.
Ia sadar, tidak mudah mencuri poin di kandang Barito, apalagi bermain di depan publiknya sendiri tentu tuan rumah punya motivasi berlipat untuk memenangkan pertandingan. Tapi tidak hal mustahil, curi poin satu atau tiga bisa saja diraih tim.
Baca: Yuks Ramaikan! Ada Nobar PSM vs Barito di PSM Store Mattoanging Sore Ini
Baca: Barito Putera vs PSM, Pertarungan Guru dan Murid, Berikut Rekor Pertemuan Robert dan Jacksen
“Kuncinya ada pada disiplin dalam bermain. Jika pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik, dan bermain dengan kesidiplinan tinggi, meraih poin bisa saja kita peroleh,“ujar pelatih Robert Rene Alberts.
Menurutnya Barito adalah tim dengan peta kekuatan cukup solid. Sama dengan PSM, mereka juga tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain sehingga dari segi permainan sudah slaing memahami satu sama lain, ditambah kualitas Jacksen Tiago sebagai pelatih tak bisa diremehkan.
Terkait pemain pengganti Klok dan Pluim yang akan absen, Robert menyebut pertandingan akan menjadi momen penting bagi mereka.
"Ini menarik, karena pemain pengganti punya kesempatan menunjukkan diri. Di sini akan dilihat apakah pemain pengganti bisa mengangkat tim, kami ingin mereka maksimal, “kata Robert lagi. (*)