Lantik Soni Sumarsono, Mendagri Ungkap 4 Hal yang Jadi Tantangan Bangsa Indonesia
Ia melantik Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono menjadi Penjabat Gubernur Sulsel.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo melakukan Pelantikan Penjabat Gubernur Sulsel dan Serah Terima Jabatan Gubernur Sulsel di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (9/4/2018).
Ia melantik Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono menjadi Penjabat Gubernur Sulsel.
Ia menyampaikan ada empat tantangan bangsa ini. Pertama, pihak yang ingin menghancurkan bangsa, kedua, masalah narkoba, ketiga adalah masalah korupsi, dan keempat adalah masalah ketimpangan sosial.
Ia berharap SYL bisa tetap berkontribusi membaktikan diri kepada Indonesia.
"Selamat bertugas, pengabdian akan berakhir jika kita sudah menghembuskan napas terakhir, di manapun disitulah pengabdian ada," ucapnya.
Tjahjo menyampaikan atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas 10 tahun memimpin.
"Atas nama pemerintah pusat, saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi, pengabdian dan loyalitas 10 tahun yang dilaksanakan oleh Pak SYL," katanya.
Ia juga menganggap, SYL adalah kepala daerah yang memiliki waktu terlama menjabat.
"Mungkin, ini memecahkan rekor MURI menjadi kepala daerah dengan 25 tahun menjabat. Belum lagi dihitung sebagai camat, kepala desa dan pimpinan partai politik.
Ia juga menyampaikan keberhasilan SYL tidak lepas dari peran Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang yang menjalankan tugasnya dengan baik.
"Khususnya Pak Agus yang mendampingi. Saya banyak belajar sama pemimpin daerah," katanya.
Ia juga berpesan kepada kepala daerah se-Sulsel yang hadir untuk bisa menjaga keharmonisan. (*)