Daeng Soni-Deng Ical Bahas Mutasi Pejabat Makassar di Tribun Timur
Selain membahas tentang pemerintahan, mereka juga guyonan dan saling memuji tentang sapaan mereka yang di panggil daeng.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono tanpa agenda bertemu dengan Wakil Wali Kota Makassar, kini Plt Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Daeng Ical), di ruang rapat redaksi Tribun Timur, Senin (9/4/18) malam.
Selain membahas tentang pemerintahan, mereka juga guyonan dan saling memuji tentang sapaan mereka yang di panggil daeng.
"Saya dipanggil daeng sama Deng Ical, berarti sama-sama daeng," kata Soni, yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
Ke Soni, Deng Ical sebut Pj Gubernur Sulsel ini sebagai Daeng Soni.
Mengapa demikian, itu karena Daeng Ical merasa bahwa Soni adalah kakak dan orang yang sangat dia hormati.
Soni membeberkan, Plt Wali Kota Makassar ragu-ragu mengambil kebijakan, padahal semua keputusan ada pada dirinya.
"Jangan'ki takut Deng Ical. Kita sama-sama orang Bugis Makassar harus berani mengambil keputusan dan kebijakan. Dengan catatan untuk kebaikan masyarakat Makassar," ujar Daeng Soni.
Saat itu, Soni langsung menginstruksikan kepada Deng Ical untuk menyiapkan administrasi yang perlu diselesaikan gubernur.
Ia menyebutkan, saat ini persoalan Sekda Makassar sudah teratasi, dan lanjut itu akan dilakukan dengan mutasi pejabat.
Ia menambahkan, kenapa dirinya untuk sementara fokus di Makassar, itu karena posisinya Makassar ada sebagai jantung provinsi.