PSM Makassar
Bawa Skuad Terbaik ke Markas Perseru, Tapi 4 Hal Ini Jadi Faktor Sulitnya Juku Eja Raih Poin
Sebanyak 20 pemain akan dibawa pelatih Robert Rene Alberts ke Kepulauan Yapen, Serui, Papua.
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 20 pemain akan dibawa pelatih Robert Rene Alberts ke Kepulauan Yapen, Serui, Papua.
Tim akan berangkat Kamis dini hari (29/3/2018).
Meski belum menentukan target, namum skuat Ayam Jantan dari Timur dipastikan bakal tampil habis-habisan di kandang Perseru Serui.
Kondisi tim PSM Makassar saat ini sedang on fire pasca kemenangan meyakinkan atas PSIS 2-0.
Tak ada pemain yang cedera. Penyerang anyar PSM Ferdinand Sinaga pun dibawa ke Serui.
Namun begitu Pelatih PSM, Robert Rene Alberts tetap memperingati anak asuhnya untuk bekerja ekstra saat menghadapi Perseru.
Sebeb ada beberapa faktor yang menjadi penghambat untuk bisa membawa pulang ke Serui.
Apa saja itu?
Tribun Timur merangkum 6 penghambat sulitnya meraih poin di Stadion Marora, kandang Perseru.
1. Perjalanan Berat
Rabert mengakui laga tandang ke Serui cukup berat sebab dari perjalanan saja sudah cukup menguras tenaga.
Berangkat dari Makassar sejak dini hari, rombongan terlebih dahulu harus transit di Biak, sebelum melanjutkan penerbangan ke Serui. Estimasi perjalanan jalur udara mencapai tiga jam.
Kemudian dari Biak ke Serui estimasinya 30 menit menggunakan pesawat tipe Twin Otter, namun kapasitas penumpangnya tak banyak sehingga bisa saja rombongan berangkat dua hingga tiga gelombang.
Beratnya perjalanan ke Serui nampak sangat dirasakan oleh Robert Rene Alberts, yang sudah merasakannya musim lalu.
“Ini perjalanan away (tandang) paling sulit sepanjang kompetisi ini, “ujarnya saat ditemui di Stadion Mattoanging, Rabu (28/3/2018).