Sebelum Gantung Diri, Ini Curhat Idawati ke Tetangganya di Sibulue Bone
Hal itu diduga dipicu kecemburuan kepada seorang tukang ojek yang selalu membonceng Idawati ke pasar.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBone.com, Justang M
TRIBUNBONE.COM, SIBULUE - Idawati Binti Aras (35), warga Dusun Kajuara Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue, yang meninggal gantung diri sempat curhat ke tetangganya.
Informasi yang dihimpun, korban pernah curhat terkait tingkah suaminya, Agus yang kerap marah-marah.
Hal itu diduga dipicu kecemburuan kepada seorang tukang ojek yang selalu membonceng Idawati ke pasar.
"Suaminya diduga curiga dan cemburu sama seorang pengojek karena Idawati selalu dibonceng ke pasar," ujar salah seorang sekampung korban yang tak ingin dimediakan namanya.
Ia menambahkan, kalau Agus selalu marah dan akhir-akhir selalu menteror korban.
"Sebelum meninggal, Idawati pernah cerita bahwa suaminya marah-marah terus dan curiga sama pengojek yang selalu memboncengnya ke pasar, itu menurut pengakuan Idawati," kata tetangga korban.
Selain curhat kepada tetangganya, korban menulis surat yang ditujukan untuk keluarga dan suaminya, Agus..
Sebelumnya, warga Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulsel digegerkan dengan penemuan Ibu Rumah Tangga yang tewas gantung diri, Jumat (23/3/2018) pagi sekitar pukul 05.00 Wita.