Buka Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa, Ini Pesan Bupati Mamuju
Ia menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan agar pemanfaatan dan penggunaan dana ditingkat desa transparansi efektif dan akuntabel.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid, mengatakan pengelolaan dana desa harus melibatkan masyarakat dan seluruh perangkat terkait yang ada di desa, sehingga tidak menimbulkan saling tuding antara masyarakat dan pemerintah desa.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Mamuju, saat membuka Soialisasi Pengelolaan Dana Desa Berbasis Padat Karya Tunai (cash for work) tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) di Ruang Pola Lantai III Kantor Bupati Mamuju, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Selasa, (20/3/2018)
"Ini penting untuk kita lakukan dalam rangka pengelolaan dana desa. Semua harus terlibat mengawasi, apapun itu, harus dirundikan bersama sehingga tidak menimbulkan disharmonisasi yang menimbulkan ketidak nyamanan," kata Habsi.
Ia menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan agar pemanfaatan dan penggunaan dana ditingkat desa transparansi efektif dan akuntabel.
"Kita harus lebih mempertegas, pengunaan Dana Desa itu harus dilakukan secara padat karya tidak dengan sistem tender pihak ketiga, sehingga penggunaan dana desa mulai dari proses perencanaan dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini pemeriksaan sudah intens melakukan monitoring dan evaluasi terhadap apa saja yang dilakukan bukan hanya penggunaan Dana Desa, tetapi dampak dan fungsional dari kegiatan atau proyek yang kita lakukan di Desa untuk memastikan manfaat untuk masyarakat.
"Dalam rangka memperbaiki pengelolaan keuangan kita perlu berhati-hati dan baiknya seluruh bendahara Desa perlu di tingkatkan kapasitinya ilmu tentang pengelolaan keuangan, supaya mereka tidak terjebak pada kondisi yang tidak memahami seluk-beluk proses penggunaan APBDes," katanya.
"Kepada koordinator pendamping untuk selalu memberikan petunjuk kepada kepala Desa untuk membangun pemerintahan yang lebih baik, mulai sekarang kita mencoba dengan menerapkan nilai dasar bernegara kita yakni Pancasila," tuturnya menambahkan.