Satu Rumah Tertimpa Batu 'Raksasa' dari Gunung di Bambapuang Enrekang
Menghancurkan bagian dapur tersebut berasal dari Gunung Galappo yang tepat berada di belakang rumah korban.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ANGGERAJA - Satu rumah milik warga Dusun Benteng Banua, Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Rahmaliah, tertimpa batu berukuran besar.
Dua batu besar yang menghancurkan bagian dapur tersebut berasal dari Gunung Galappo yang tepat berada di belakang rumah korban.
Kejadian tersebut juga menghancurkan perabot yang ada di dapur rumah milik Rahmaloah.
Menurut Kasi Logistik BPBD Enrekang, Suardin, akibat bencana itu diperkirakan kerugian mncapai Rp 20 juta.
"Kejadian bermula saat hujan turun. Di atas Gunung Galappo memang banyak bebatuan yang brukuran besar, karena tidak mampu lagi menahan derasnya air hujan maka bebatuan tersebut jatuh dan menimpah rumah," kata Suardin kepada TribunEnrekang.com, Selasa (13/2/2018).
Saat ini, korban bersama empat anaknya masih bertahan tinggal di rumah meski sudah disarankan untuk mengungsi semantara.
Padahal, lanjut Suardi, masih banyak bebatuan besar yang ada di atas gunung tersebut.
Sehingga sangat membahayakan karena dapat kembali jatuh sewaktu-waktu.
"Sementara ada enam rumah yang berdampak besar jika bebatuan tersebut jatuh, makanya besok akan dilakukan pembersihan pakai alat berat untuk antisipasi bencana susulan," ujarnya. (*)