Travelstory
Bulu Tombolo, Destinasi Baru Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Camba
Objek ini menyuguhkan pemandangan alam terbuka dari ketinggian. Hamparan pegunungan berbaris dengan padauan hamparan sawah
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
Taufik Ismail
Staf TN Babul
Melaporkan dari Maros
TRIBUN-TIMUR.COM-Hari yang cukup cerah, rombongan Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung mengunjungi wilayah kerja Resor Camba di Dusun Pattiro, Maros, Selasa (27/2/2018) lalu.
Kunjungan tersebut dalam rangka mensosialisasikan rencana role model tata kelola zona tradisional yang berada di dusun tersebut.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung ini bertemu dengan Kepala SPTN Wilayah II, Kepala Resor Camba, dan kelompok tani binaan di Dusun Pattiro.
Baca: Menyusuri Salukang Kallang, Gua Terpanjang di Indonesia
Mereka melakukan diskusi tentang potensi yang dapat dikembangkan ke depan sebagai sumber mata pencaharian alternatif bagi masyarakat.

Diskusi di bawah rindangnya pepohonan terbuka itu berjalan cukup alot. Angin sepoi-sepoi menambah segarnya suasana pertemuan di lapangan itu.
Pada puncak diskusi menyepakati beberapa hal. Satu di antaranya adalah bahwa kelompok tani dusun ini berkeinginan untuk mengembangkan ekowisata yang akan dikelola sendiri oleh kelompok masyarakat.
Baca: Akhir Pekan Ini, TN Babul bakal Gelar Jelajah Wisata Seven Wonders 2017
Objek wisata yang akan dikembangkan adalah Bulu Tombolo. Objek ini menyuguhkan pemandangan alam terbuka dari ketinggian. Hamparan pegunungan berbaris dengan padauan hamparan sawah masyarakat menjadi unik.
Objek ini layak menjadi destinasi andalan Desa Labuaja. Destinasi ini berada di zona tradisional yang merupakan wilayah kerja Resor Camba.
Beberapa sarana pendukung telah dibangun oleh kelompok masyarakat Pattiro ini sebagai bukti keseriusan mereka. Membuat jalur menuju objek dan menata areal destinasi.
Termasuk mendirikan wahana pendukung untuk berswafoto pengunjung. Wahana ini terbuat dari bambu. Bentuknya unik, mengikuti tren wisata anak muda jaman now!
