Jadwal Liga 1 Molor Lagi, Appi: Sampai Kapan Begini Terus?
PSSI telah memberikan sinyal dan perintah untuk LIB tidak menjalankan kompetisi sebelum semuanya kewajiban musim lalu tuntas.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Jadwal Liga 1 musim 2018 bakal mundur dari tanggal 10 Maret 2018.
Mengingat hingga saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih fokus di dalam penyelesaian tanggung jawab, berupa sisa subsidi sejak kompetisi Liga 1 2017 kepada klub yang belum tuntas.
PSSI telah memberikan sinyal dan perintah untuk LIB tidak menjalankan kompetisi sebelum semuanya kewajiban musim lalu tuntas.
Sesuai hasil pertemuan antara pihak PSSI dengan Menteri Pemuda, Imam Nahrawi beberapa waktu lalu.
Sehingga sudah tiga kali jadwal kompetisi berubah. Awalnya akan dilaksanakan pada 24 Februari, kemudian mundur menjadi 3 Maret dan informasi terakhir adalah 10 Maret.
Namun, hal itu kemudian berubah lagi. Beberapa klub mengaku mendapatkan informasi bahwa kompetisi akan mulai berjalan tanggal 25 Maret.
Perubahan itu pun menuai kekecewaan dari klub Liga 1, terutama tim PSM. Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin meminta operator agar memperhatikan hal ini dengan cermat.
“Jangan main-main. Mau sampai kapan begini terus, “ujar Appi - sapaan akrabnya, Sabtu (3/3/2018).
Tim, kata dia sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri, bahkan telah dua kali mengadakan pemusatan latihan di Denpasar Bali.
Menurutnya, dalam masa persiapan itu ada tahapan-tahapan yang harus berjalan sesuai dengan program, sehingga molornya jadwal tentu sangat berefek besar.
“Bisa membuat pelatih dan pemain kebingungan dengan kondisi ini, “sambungnya.
Selain itu, jadwal molor terus juga berdampak pada perencanaan finansial tim, sebab makin lama kompetisi dimundurkan, makin besar pula biaya operasional yang harus dikeluarkan.
Alasannya tim sudah memulai persiapan awal tahun, kemudian jika betul kompetisi dimulai akhir Maret, maka perkiraan selesai bisa sampai awal tahun depan, apalagi ada Piala Indonesia tahun ini.
“Hal-hal seperti inilah yang menurut saya juga harus menjadi pertimbangan dari operator,"tambahnya.