Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lagi, Tiga Prodi di Unhas Divisitasi Tim Akreditasi AUN-QA

Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menerima tim asesor internasional ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA).

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/MUNAWWARAH AHMAD
Air mancur kampus Unhas, Makassar, Jl Perintis Temerdekaan, Tamalanrea, Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menerima tim asesor internasional ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA).

Tim asesor dari Sekretariat AUN-QA telah hadir di Unhas untuk melakukan visitasi terhadap tiga program studi, yaitu 27 Februari - 1 Maret 2018.

Tiga prodi tersebut adalah Program Studi Ilmu Hukum (Fakultas Ilmu Hukum), Program Studi Ilmu Kimia (Fakultas MIPA), dan Program Studi Ilmu Kehutanan (Fakultas Kehutanan).

Tim Asesor berasal dari Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam, yakni: Dr. Veerades Pansutavasas, Asst. Prof. Supitcha Cheevapruk, Dr. Ngo Van Thuyen, Dr. Irene Villasenor, dan program officer AUN-QA, Ms. Supatcha Supapant. Kunjungan ini merupakan asesmen ke-105 oleh AUN-QA pada berbagai universitas.

Acara penerimaan ini dipimpin langsung oleh Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. Turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Junaedi Muhidong, MP (selaku Koordinator Task Force AUN-QA tingkat Universitas), jajaran wakil rektor, Sekretaris Universitas Prof Nasaruddin Salam, para dekan dari berbagai fakultas, termasuk prodi yang diakreditasi, Kepala Biro, dan Task Force Fakultas dan Program Studi.

Dalam sambutannya, Prof Dwia menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama yang telah ditunjukkan oleh task force, baik di tingkat universitas maupun program studi, serta apresiasi terhadap dukungan dekan-dekan.

“Akreditasi internasional bukan merupakan tujuan akhir. Setelah beberapa prodi sebelumnya telah berhasil meraih akreditasi AUN-QA, masih banyak PR bagi Unhas. Ini hanyalah proses bagi kita untuk meningkatkan standar kualitas proses pembelajaran menuju World Class University”, kata Prof Dwia.

Pada bulan Desember tahun 2016 lalu, Unhas berhasil meloloskan 3 program studi menurut standar AUN-QA, yaitu Prodi Pendidikan Dokter, Prodi Teknik Sipil, dan Prodi Kesehatan Masyarakat, sementara pada Agustus 2017, Unhas berhasil meloloskan Program Studi Ilmu Kelautan (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan Program Studi Teknik Geologi (Fakultas Teknik).

Dengan demikian, kini Unhas telah memiliki 6 prodi yang memenuhi standar dan kriteria AUN-QA dalam proses pembelajarannya.

Untuk mempersiapkan akreditasi AUN-QA, Unhas telah mengambil sejumlah langkah antara lain; membentuk task force (satuan tugas) khusus di tingkat Universitas dan tingkat Program Studi yang akan diakreditasi. Anggota-anggota task force tingkat universitas terdiri dari dosen-dosen Unhas yang memiliki pengalaman dan kompetensi berkaitan dengan standar-standar AUN-QA.

Selain itu, tim Task Force tingkat universitas juga melakukan serangkaian peningkatan kapasitas kepada tim Task Force program studi untuk menyusun Self Assessment Report (SAR).

Sama seperti sebelumnya, Penilaian AUN-QA sangat bergantung pada hasil visitasi atau kunjungan langsung ke program studi yang akan dinilai, menggunakan didesain dalam siklus Plan-Do-Check-Action (PDCA).

Setelah acara pembukaan, seluruh tim asesor AUN-QA kemudian melakukan visitas kepada 3 prodi, dan akan melaksanakan tugas penilaian hingga 1 Maret 2018.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved