Bank Muamalat Inisiasi Gerakan Berhaji Sejak Dini Serentak di KTI
Mengingat antrean haji di Indonesia Timur yang cukup lama, bahkan di salah satu Kabupaten Sulawesi Selatan bisa sampai 40 tahun mengantre
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Bank Muamalat menginisasi gerakan berhaji sejak dini yang dilaunching serentak di 10 kota dan 28 Kabupaten se-Sulawesin Maluku, dan Papua yang dihadiri 5.000 murid sekolah dari berbagai tingkat, mulai dari TK sampai SMA, Jumat (23/2/2018)
Dalam acara edukasi ini bank Muamalat bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH) yang memiliki tanggung jawab edukasi ke masyarakat seperti halnya Bank Muamalat.
Khusus di Makassar, dihelat di SD-SMA Islam Athiran Kajaolalido Makassar. Diharapkan dengan program edukasi kepada orang tua murid dan anak untuk sadar haji sejak dini.
Mengingat antrean haji di Indonesia Timur yang cukup lama, bahkan di salah satu Kabupaten Sulawesi Selatan bisa sampai 40 tahun mengantre. Jadi sangat penting anak2 sudah memiliki rekening haji dimana pembukaan sudah bisa dilakukan mulai nol tahun dan porsi bisa dilakukan mulai 12 tahun.
Pembukaan rekening haji pun sangat mudah dimulai Rp 100 ribu. Dan khusus yang ada auto debet rutin tiap bulannya berkesempatan untuk mendapatkan undian Umrah dimana pada 2018 bank Muamalat akan memberikan 75 umrah gratis bagi pemilik rekening haji yang berauto debet.
BPKH sangat mendukung program ini dan bank Muamalat menjadi bank pelopor yang akan melakukan gerakan tersebut. Linear dengan kepentingan bank Muamalat untuk menumbuhkan bisnis retail secara rata dapat mendongkrak NOA dan dana murah untuk jangka panjang.
Acara ini akan dilakukan pembukaan rekening secara serentak oleh anak sekolah yang simbolis akan diserahkan oleh pejabat setempat. Khusus untuk cabang Makassar diserahkan Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenang Sulsel Sartono Sulsel, dan Region Head Sulampua Ahmad S Ilham.
"Kami ingin bekerja sama lebih baik kedepan dengan BPKH dalam rangka peningkatan kesadaran Berhaji Masyarakat sejak usia dini, dan kami harapkan BPKH sebagai salah satu pemegang saham, dapat memanfaatkan jaringan Bank Muamalat untuk menjalankan program BPKH," katanya.
Kaswad Sartono, saya sangat salut dengan inisiasi yang dilakukan oleh Bank Muamalat dan BPKH. "Ini adalah gagasan cemerlang dan Depag sangat mendukung Gerakan berhaji usia dini yg dilakukan oleh Bank Muamalat dan BPKH," ujarnya. (*)