Ditangkap Narkoba, Terungkap Roro Fitria Sering Nangis karena Harus Lakukan Ini di Sel Penjara

TRIBUN-TIMUR.COM-Belakangan tengah heboh penangkapan sejumah artis yang ketahuan menggunakan narkoba di tanah air. 

Salah satu yang paling hot adalah artis terkenal kaya raya, Roro Fitria.

Wanita yang mengaku keturunan raja Jogjakarta sudah mendekam di tahanan selama sepekan.

Roro Fitria ditangkap Direktorat Reserse Narkoba, Polda Metro Jaya di kediamannya yang berada di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan pada Rabu (14/2/2018) siang.

Sebelumnya, polisi mengamankan RF yang sekaligus fotografer Roro di Jalan Hayam wuruk, No.38 A, Rt.2, Rw. 1, Kel. Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, dihari yang sama pukul 10.20 WIB.

Baca: Warga Sesalkan Luwu Tengah Dijadikan Jualan Politik Jelang Pilkada Luwu

Baca: Hati-hati Sebar Berita di Medsos, Sudah Ada Tim Patroli Media Cyber di Bulukumba

Baca: Taufan Pawe-Pangerang Rahim Melayat di Kampung Tonrangeng

Roro dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Saat ini kondisi Roro Fitria diakui kuasa hukum, Nuning Tyas, sedikit membaik.

"Ya Alhamdulillah udah lumayan tenang ya. Meskipun masih kelihatan sedih. Masih ya kadang nangis gitu. Tapi Alhamdulillah udah lumayan sih," ucap Nuning Tyas saat ditemui Grid.ID di Direktorat Reserse Narkoba, Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2018).

Lebih lanjut, pengacara dari Roro Fitria juga mengatakan jika Roro Fitria saat ini sudah mulai terbiasa dengan teman satu kamar didalam penahanannya.

"Ya itu pasti, gelisah tidur pasti. Kalau makan udah lumayan mau makan. Udah bisa menyesuaikan sama teman temannya di kamarnya. Minta tolong dibantu supaya cepat selesai." lanjut Nuning Tyas.

Roro Fitria yang saat ini masih harus menjalani proses pemeriksaan lanjutan terkait dengan kasus narkoba yang menderanya terpaksa harus mendekam bersama 3 orang bahkan lebih dalam satu kamar yang sama.

"Sekamar mungkin 3-5 ya mas. Kurang lebih 3 orang lah, Ya sehari dua hari gak bisa sih adaptasi." tutur Nuning.