Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo UU MD3, Mahasiswa Merangsek Masuk ke Gedung DPRD Mamuju

Mereka ingin menemui para anggota DPRD Mamuju dan meminta pandangan terkait hasil revisi undang-undang MD3.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
nurhadi/tribunsulbar.com
Puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) merangsek masuk ke gedung DPRD, Selasa (20/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi  Barat (Sulbar) merangsek masuk ke gedung DPRD, Selasa (20/2/2018).

Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pembela Demokrasi itu tergabung dalam berbagai OKP antara lain, GMNI, IMM, GMKI, dan Ipmapus Canang Mamuju.

Mereka ingin menemui para anggota DPRD Mamuju dan meminta pandangan terkait hasil revisi Undang-undang MD3 yang dinilai telah mencederai dan menodai nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

Baca: Aliansi Mahasiswa Pembela Demokrasi Desak Revisi UU MD3 Dicabut

Baca: Aktivis HMI Pinrang Ini Sebut Revisi UU MD3 Bungkam Masyarakat

Pengunjuk rasa diterima tiga perwakilan anggota DPRD, di antaranya Legislator PKS Syamsuddin, Legislator Hanura Hapisah Ayyub Hanura, dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Sugianto dari Partai Golkar.

Koordinator lapangan, Supliadi, menantang para anggota DPRD untuk menandatangani petisi yang dibawa sebagai bentuk ketidaksepakatan terhadap revisi undang-undang MD3 yang baru saja disahkan oleh DPR RI.

Pengunjuk rasa juga membawa keranda mayat ke dalam gedung DPRD untuk memperlihatkan kepada DPRD bahwa demokrasi di Indonesia telah mati.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved