Usianya 56 Tahun, Presiden Jokowi Baru Dengar Nama 2 Ikan Ini di Kampung Wapres JK
Untuk kali ketujuh, Presiden RI, Joko Widodo (56) mengunjungi Sulawesi Selatan. Jokowi, demikian sapaannya
TRIBUN-TIMUR.COM - Untuk kali ketujuh, Presiden RI, Joko Widodo (56) mengunjungi Sulawesi Selatan.
Jokowi, demikian sapaannya, berada di provinsi sekaligus kampung Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla atau JK selama 2 hari, Rabu-Kamis (14-15/2/2018).
Jokowi menghadiri sejumlah agenda, antara lain menyerahkan bantuan kepada 1.500 peserta Program Keluarga Harapan dari Kementerian Sosial, menyerahkan Kartu Indonesia Pintar kepada 1.690 peserta didik, dan menyerahkan tunjangan profesi secara simbolis kepada 300 guru yang telah lulus sertifikasi profesi.
Bantuan dan tunjangan tersebut diserahkan di Lapangan Syekh Yusuf, Sugguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, di bawah guyuran hujan ringan.
Seperti biasanya, ketika menghadiri acara di hadapan warga biasa, Jokowi tak lupa menggelar kuis berhadiah sepeda.
Kali ini, satu di antara yang ikut kuis adalah seorang wanita berhijab bernama Deli.
Deli pun dipanggil naik ke panggung di samping "RI 1" untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
"Kita (Indonesia) ini adalah negara besar yang memiliki samudera, laut, dan sungai. Nah, di dalamnya ada ikan-ikannya. Silakan sebut, ikan laut boleh, ikan sungai boleh," kata Jokowi saat mengajukan pertanyaan 7 nama ikan air asin dan ikan air tawar.
Dengan tampak penuh semangat, Deli pun berusaha menyebut 7 nama ikan dari laut dan sungai sambil dipandu presiden.
Dia menyebut, antara lain ikan bandeng, ikan tenggiri, ikan sunu, ikan mujair, ikan kakap.
Lalu, 2 nama ikan lainnya adalah ikan lure dan ikan katombo.
Presiden Jokowi pun bingung mendengar nama 2 ikan lainnya yang disebut wanita berbaju batik tersebut.
Sebab, nama ikan tersebut disebut dalam bahasa Bugis-Makassar, sementara Jokowi tak mengerti bahasa lokal.
"Sebentar, sebentar. Dua (nama) ikan ini juga asing juga di telinga saya," kata Jokowi kepada wanita asal Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Gowa itu.
Jokowi pun berusaha mencari nama lain ikan tersebut dalam bahasa Indonesia.
Ikan lure dalam bahasa Indonesia adalah ikan mairo atau ikan teri, sedangkan ikan katombo dalam bahasa Indonesia adalah ikan kembung.
Usai membuat Presiden Jokowi bingung, Deli pun menerima hadiah 1 sepeda kayuh.
Tentang Lure dan Katombo
Ikan teri atau ikan bilis adalah sekelompok ikan laut kecil anggota suku Engraulidae.
Nama ini mencakup berbagai ikan dengan warna tubuh perak kehijauan atau kebiruan.
Walaupun anggota Engraulidae ada yang memiliki panjang maksimum 23 cm, nama ikan teri biasanya diberikan bagi ikan dengan panjang maksimum 5 cm.
Moncongnya tumpul dengan gigi yang kecil dan tajam pada kedua-dua rahangnya.
Mangsa utama ikan teri ialah plankton.
Sementara ikan kembung adalah nama sekelompok ikan laut yang tergolong ke dalam marga Rastrelliger, suku Scombridae.
Meskipun bertubuh kecil, ikan ini masih sekerabat dengan tenggiri, tongkol, tuna, madidihang, dan makerel.
Di Ambon, ikan ini dikenal dengan nama lema atau tatare, di Makassar disebut banyar atau banyara.
Dari sini didapat sebutan kembung banjar.
Kembung termasuk ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis menengah, sehingga terhitung sebagai komoditas yang cukup penting bagi nelayan lokal.
Kembung biasanya dijual segar atau diproses menjadi ikan pindangdan ikan asin yang lebih tahan lama.
Ikan kembung yang masih kecil juga sering digunakan sebagai umpan hidup untuk memancing cakalang.(*)