Siswa Kurang Mampu di Enrekang Bisa Sekolah di Athirah Bone, Ini Syaratnya
Para calon peserta seleksi sudah dipersilakan mendaftar lewat online di www.sekokahathirah.sch.id/ppdb.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Melanjutkan pendidikan di sekolah bergengsi dan berprestasi seperti Athirah Islamic Boarding School yang terletak di Bone adalah harapan banyak orang.
Sekolah Islam berasrama tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Haji Kalla.
Athirah Islamic Boarding School Bone telah menjalin kerja sama dengan Baznas Enrekang. Kerja sama dimaksud adalah menjadi fasilitator bagi seluruh warga Enrekang yang memenuhi syarat untuk ikut berkompetisi merebut jatah masuk di salah satu sekolah terbaik di Indonesia Timur tersebut.
Ketua Panitia Seleksi Calon Penerima Beasiswa Wilayah Enrekang, Ilham Kadir menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi yang tertarik ikut kompetisi.
Baca: MTQ, Baznas Enrekang Kucurkan Bantuan Rp 62 Juta
"Kita ambil dari kelas VI SD atau kelas III SMP, memiliki prestasi akademik peringkat I sampai V di kelas, berasal dari keluarga kurang mampu, berbadan sehat dan tidak memiliki penyakit menular, dan mengisi formulir pendaftaran sebagai calon peserta seleksi," jelas komisioner Baznas Enrekang itu kepada TribunEnrekang.com, Kamis (8/2/2018).
Dikatakan, saat ini tahapan seleksi untuk siswa yang ingin masuk ke sekolah tersebut sudah berjalan.
"Sejak 15 Januari sampai 16 Februari pendaftaran sudah dibuka. Para calon peserta seleksi sudah dipersilakan mendaftar lewat online di www.sekokahathirah.sch.id/ppdb," ujarnya.
Baca: Baznas Enrekang Cari Pemuda Kurang Mampu untuk Ikuti Pelatihan Ini
Tetapi mereka yang kesulitan mendaftar via online dapat difasilitasi oleh Baznas Enrekang. Cukup datang ke kantor Baznas dan membawa berkas-berkas yang dibutuhkan.
"Untuk jadwal seleksi di Kabupaten Enrekang, kita akan adakan pada 27 Februari 2018 dan dipusatkan di SMPN I Enrekang," tutur ketua bidang Infokom MUI Enrekang ini.
Tahun lalu, Baznas Enrekang telah mengirim 11 anak cerdas berprestasi ke Athirah Bone, dari total jumlah peserta seleksi sekitar 130 siswa.
Ia pun berharap, tahun ini jumlah siswa yang ikut seleksi bisa lebih banyak lagi.(*)