Skuat PSM Makassar Jalani TC Kedua Selama 2 Pekan di Bali, Ini Target Pelatih Robert!

Laporan Wartawan Tribun Timur: Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para pemain PSM sudah mulai menjalani Training Centre (TC), atau pemusatan latihan tahap kedua di kota Denpasar, Bali, Rabu (31/1/2018) kemarin. Pelatih Robert Alberts menekankan ada target yang mau dicapai pada TC kali ini.

"Jelang liga, kami fokus pada speed (kecepatan) pemain. Juga (akan digelar) uji coba. Tapi di luar Makassar," kata Robert.

Baca: Manajemen dan Pelatih PSM Tolak Ikut Turnamen Kaltim Cup. Bagaimana Komentar Suporter?

Selama bulan Januari, PSM mengikuti dua even pramusim yakni Super Cup Asia dan Piala Presiden 2018. Hasil berbeda dicapai di kedua turnamen ini.

Dimana gelar juara Super Cup berhasil diamankan, namun hasil minor dicapai di Piala Presiden, tidak lolos fase penyisihan grup A setelah menelan dua kekalahan dan sekali menang.

Di kedua even itu, Robert tidak hanya sekadar memainkan, serta memadukan pemain senior dan yunior saja, namun ia juga melakukan pemantauan terhadap kerja sama tim, maupun permainan individu setiap pemain.

Baca: Berpelesir ke Chiang Mai, Thailand, Ini Lokasi Rumah Makan Halal yang Bisa Dikunjungi

Dan ternyata memang masih butuh sentuhan, untuk meningkatkan kecepatan daya serang dan bertahan tim sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai.

“Kami akan fokus meningkatkan level kebugaran pemain, taktik bermain dan kualitas agar para pemain saling memahami,” sambung juru taktik yang gemar bersepeda itu.

Muda Mulai Dominan

Kendati masih butuh peningkatan secara keseluruhan, tetapi sejumlah pemain lokal, utamanya yang muda tampil dominan. Misalnya pada sosok pemain PSM yang selama ajang Piala Presiden 2018 berhasil tampil memukau. Ia adalah Arsyad Yusgiantoro.

Baca: Sejak Ditinggalkan Hamka Hamzah, Tembok Pertahanan PSM Ternyata Kokoh Juga. Ini Buktinya.

Meski gagal membawa timnya lolos, namun permainannya cukup menonjol dibanding rekan-rekannya. Ia berhasil menjadi motor serangan PSM di setiap laga.

Selain Arsyad, ada Saldi, Heri Susanto, hingga Asnawi Mangkualam yang mampu memperlihatkan permainan ciamik mereka.