Begini Kesombongan Julianto Tio Saat Ahok Datang Memintanya Meninggalkan Veronica
Veronica Tan, kata Fifi, adalah korban dari rayuan maut seorang pengusaha bernama Julianto Tio.
TRIBUN-TIMUR.COM - Fifi Letty Indra, kuasa hukum sekaligus adik kandung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menilai Veronica Tan adalah korban.
Vero, kata Fifi, adalah korban dari rayuan maut seorang pengusaha bernama Julianto Tio.
lihat video berikut:
"Dalam hal ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," kata Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).
Yulianto enggan meninggalkan Veronica, meski sudah diminta oleh Ahok dan anak pertamanya, Nicholas Sean, saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Inilah Sosok yang Pergoki Veronica dan Julianto Tio di Singapura, Pengakuannya Mengejutkan
"Secara pribadi koko Ahok dan Sean juga pernah mendatangi Julianto Tio itu untuk meminta kepada beliau, waktu beliau masih jadi gubernur. Meminta baik-baik supaya meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing mengingat beliau ini sudah punya keluarga dan anak. Tapi dengan sombongnya Julianto Tio itu menolak," beber Fifi.
Ahok dan Sean menemui Julianto di sebuah rumah sakit.
Kala itu, Julianto yang ternyata juga sudah berkeluarga, sedang mendampingi istrinya saat proses bersalin.
"Meminta kepada beliau (Ahwa) yang pada saat itu merupakan seorang Gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica Tan) demi keutuhan keluarga masing-masing," tutur Fifi.
Meski sudah diperingatkan, Julianto secara tegas menolak permintaan Ahok.
Padahal, Ahok yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, memohon kepada Julianto agar menjauhi Vero.
"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.
"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarga , istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," beber Fifi.
Pengusaha itu rupanya masih terus menghubungi Veronica saat AHok di penjara.