Minim Anggaran, Percasi Enrekang Optimistis Sabet Emas di Porda Pinrang 2018
Aziz tetap optimistis bisa menyumbangkan enas pada Porda yang digelar September mendatang di Kabupaten Pinrang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Persatuan catur seluruh Indonesia (Percasi) Enrekang menargetkan satu emas pada Porda Pinrang 2018.
Target tersebut dibebankan pada satu-satunya atlet muda mereka yang lolos ke Porda Pinrang 2018, Hartono. Hanya saja, Hartono harus berlatih dengan seadanya tanpa ada bimbingan dari pelatih profesional.
Ia juga minim jam terbang lantaran minimnya turnamen catur resmi yang digelar di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.Padahal, Hartono harus mengikuti tiga kelas dalam ajang Porda Pinrang 2018
Sekretaris Percasi Enrekang, Aziz Taba, Jumat (26/1/2018), juga mengakui hal tersebut. Menurutnya faktor kurangnya dana dari KONI Enrekang membuat atletnya tersebut harus dilatih oleh para seniornya.
Baca: Satu Atlet Lolos, Percasi Enrekang Bidik Emas di Porda Pinrang
Baca: Buka Turnamen Catur, Nurdin Halid Taklukkan Ketua Percasi Palopo
Apalagi menurutnya, cabang olahraga (cabor) catur masih dianggap sebelah mata dibanding Cabor lainnya.
"Iya kita memang hanya mendapat dana yang sedikit. Buktinya saat Praporda kemarin, kita hanya diberi Rp 10 juta, padahal ada delapan atlet yang ikut, untungnya satu atlet junior kita lolos," katanya.
Meski kurang mendapat support dari KONI, Aziz tetap optimistis bisa menyumbangkan enas pada Porda yang digelar September mendatang di Kabupaten Pinrang.
"Kita tetap optimis bisa raih emas, makanya kami tetap gembleng atlet tumpuan kita ini dengan latihan rutin," ujarnya.(*)