Mahasiswi STIKes Baramuli Pinrang Ini Dibegal, Begini Kondisinya Sekarang
Di tengah perjalanan, warga asal Kampung Urung, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang ini pun dihadang orang tak dikenal.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, PATAMPANUA - Suciati (23), mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Baramuli Pinrang menjadi korban begal.
Aksi kriminal jalanan itu terjadi di Jl Poros Benteng, tepatnya di perbatasan Teppo-Takkalalla Barat, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Kamis (25/1/2018) sekitar pukul 14.20 Wita.
Akibat peristiwa itu, korban pun kehilangan sejumlah barang berharganya dan menderita luka serius di bagian kepala. Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo, Jumat (26/1/2018) menceritakan kronologi kejadiannya.
Baca: Begini Ungkap Kesedihan Andi Harista, Pacar Bos Begal Kiran Tatto Usai Kekasihnya Ditembak Mati
Baca: Detik-detik Kematian Kiran Tatto, Begini Kesaksian Bripda Hary, Polisi yang Tembak Bos Begal itu
Menurutnya, saat itu korban dalam perjalanan menuju kampus untuk mengikuti perkulihan. Di tengah perjalanan, warga asal Kampung Urung, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang ini pun diadang orang tak dikenal.
Saat itu korban berusaha melawan, namun pelaku tetap berhasil menjalankan aksinya dengan membawa kabur tas korban. Tas tersebut berisi ponsel, dompet, ATM, dan surat kelengkapan kendaraan bermotor.
"Petugas kini sudah bergerak ke TKP dan mendatangi korban untuk mengumpulkan bahan keterangan," tuturnya.(*)