Pilgub Sulsel 2018
Jadi Jubir Agus-TBL, Rizal Syarifuddin Anggap Sebuah Kehormatan
Menjadi juru bicara (jubir) Agus-TBL adalah sebuah kehormatan baginya. Keinginan itu, berangkat dari kesadaran politik.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belum seminggu, Rizal Syarifuddin menjadi juru bicara Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo (Agus-TBL).
Pegerakannya intens, media "dirangkul". Ia siap menjawab seluruh pertanyaan terkait visi dan misi Agus-TBL.
"Kalau bicara PPP saya no comment," kata saat dihubungi, Kamis (18/1/2018).
Mengenal Aan sapaan Agus Arifin Nu'mang sudah lama. Sejak Sayang II, bersama Andi Majdah beliau selalu meminta petunjuk pada ulama ketika menghadapi pilihan politik yang berat.
"Awal bertemu dengan Pak Agus pada saat silaturahim ke Anreguruta Al Allamah Nasirusunnah KH Muh Nur. Dari situlah perkenalan dan sepengetahuan saya beliau intens bertamu ke rumah anregurutta, seperti Anregurutta KH Muh Harisah (Pendiri Pondok Pesantren Annahdlah Makassar), Anregurutta KH Sanusi Baco LC, dan lainnya," kata Master Teknik Industri di Universitas Mercu Buana Jakarta itu.
Menjadi juru bicara (jubir) Agus-TBL adalah sebuah kehormatan baginya. Keinginan itu, berangkat dari kesadaran politik.
"Panrita malempu, Pak Agus 10 tahun menjadi Wagub hanya mempunyai kekayaan Rp 7 miliar, prototype pemimpin yang setia baik dalam keluarga dan politik. Umara' yang selalu cinta dengan ulama," katanya.
Begitupun TBL. Staff Ahli DPR RI itu menilai Tanribali adalah militer yang santun, berwibawa, dan tidak suka marah-marah.
"Bagaimana perasaan kita setelah dicampakkan begitu saja? Beliau masih tetap bersilaturahim. itu yang membuat saya jatuh cinta ke pasangan Agus-TBL," ujarnya. (cr2)
Biodata Singkat:
Nama lengkap: Rizal Syarifuddin
Lahir: Makassar, 1 Juli 1980.
Pendidikan:
- MTS Pondok Pesantren Annahdlah Makassar
- MA Pondok Pesantren Annahdlah Makassar
- S1 Fakultas Teknik Univeritas Muslim Indonesia
- S2 Teknik Industri Universitas Mercu Buana Jakarta
Organisasi:
- Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kota Makassar
- Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Teknik UMI
- Ketua I Senat Mahasiswa FT UMI
- Wakil Sekjend Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
- Departemen komunikasi dan hubungan media massa DPP PPP.
- Ketua Bidang Politik dan Badan pemenangan pemilu DPW PPP Sulawesi selatan.
Pekerjaan:
- Peneliti Indonesia Media Watch
- Staff Ahli DPR RI
- Dosen Teknik Informatika Univeritas Islam Makassar
Keluarga:
- Isteri: Akramun Nisah Harisah
- Anak: Hurun In Abqariyah