Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengantin Pria Pingsan - Siapa Sangka, Begini Nasib Pernikahan Nokis Usai Dihadiri Mantan Pacar

Lagu 'Balo Lipa' bermakna cinta yang tak setia atau mudah pudar seperti warna motif pada sarung.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Nokis Febrianto dan Musriani saat sedang berbulan madu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bukan dari kalangan pesohor, namun pernikahan Nokis Febrianto dengan Musriani di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dimana resepsinya berlangsung, Rabu (10/1/2018) mendadak terkenal.

Hal tersebut dipicu insiden Nokis yang jatuh pingsan saat memeluk mantan kekasihnya, Novianti alias Novi yang hadir saat resepsi dan menyanyikan lagu bebahasa Bugis berjudul 'Balo Lipa'.

Lagu 'Balo Lipa' bermakna cinta yang tak setia atau mudah pudar seperti warna motif pada sarung.

Baca: Video Mengejutkan, Ini Pengakuan Istri Nokis, Sebut Hipnotis Hingga Muka Bercahaya Mantan Suami

Diduga lagu tersebut membuat Nokis baper.

Lalu, bagaimana dengan nasib Musriani yang tahu suaminya ternyata punya mantan yang bikin pingsan?

Sepertinya bagi Musriani, hal tersebut dibiarkan menjadi kenangan terindah dan kini memilih menikmati bulan madu ala kampung di rumah orangtuanya di Jalan Seriyakaya, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Wajo.

Tribun-Timur.com sempat berupaya menemui Nokis pada Jumat (12/1/2018) kemarin, namun dia tak bersedia dengan alasan sedang bulan madu.

"Jangan'mi saya diwawancara, tidak ada waktu," kata Nokis kepada jurnalis Tribun-Timur.com, St Hamdana Rahman.

Pada media sosial, beredar foto-foto mesra mereka dan seolah menjadi tanda jika tak ada masalah setelah insiden tersebut.

Pengakuan Mantan

Pemilik akun pada Facebook bernama Sukma Henny kemudian mem-posting klarifikasi terkait dengan insiden yang viral tersebut.

Baca: Curhat Eks Pacar Nokis Febrianto yang Pingsan: Alasan Datangi Pesta Hingga soal Hancurkan Pernikahan

Klarifikasi ini diklaim, langsung dari Novi.

Dalam klarifikasi tersebut dijelaskan jika Nokis pernah melamar Novi, namun tak jadi dinikahi karena saat itu permintaan uang panaik mahal sehingga Nokis tak mampu memenuhi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved