Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ustadz Abdul Somad Harus Nyanyi Indonesia Raya Dulu Baru Ceramah di Bali, Begini Reaksi MUI

Tiga pekan lalu, Somad jadi perbincangan setelah menghina secara terbuka fisik presenter Rina Nose setelah melepas hiijab.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mansur AM
DOK PRIBADI
Ustadz Abdul Somad 

"Tadi ustaz juga berjanji akan memberi ceramah yang menyejukkan mengenai keberagaman dan perbedaan," ujarnya.

Ustad Somad
Ustad Somad ()

Hadi menilai massa termakan kabar bohong lantaran menyebut Ustaz Abdul Somad tak pro kepada NKRI. "Tadi buktinya beliau ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saya yakin beliau NKRI seratus persen," katanya.

Hadi meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang menyikapi persoalan ini. "Ini isunya menjurus SARA. Semua harus menyikapinya dengan

Reaksi Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengatakan insiden penolakan Ustadz Abdul Somad di Bali oleh sejumlah anggota ormas dapat memicu kesalahpahaman yang lebih parah jika tidak diatasi dengan baik.

"Kami khawatir hal tersebut menjadi preseden yang kurang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dapat menimbulkan kesalahpahaman dan dapat mengganggu harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia," kata Zainut di Jakarta seperti dilansir Antara, Sabtu(9/12/2017)

Dia menyesalkan atas kejadian yang menimpa Abdul Shomad itu.

Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi jika masyarakat mengedepankan semangat musyawarah, persaudaraan dan toleransi.

Menurut dia, apapun alasannya tindakan sekelompok orang tersebut tidak dibenarkan karena melanggar hak asasi.

Dan termasuk bentuk persekusi yang dilarang oleh undang-undang.

"Di negara yang berdasarkan Pancasila setiap warga negara diberikan jaminan perlindungan hak asasi oleh negara dalam melaksanakan kewajiban agamanya sepanjang tidak bertentangan dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan," kata dia.

"MUI mengimbau kepada masyarakat luas utamanya umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang bernada SARA dan mengadu domba antarumat beragama," katanya.

MUI, kata dia, mengajak semua pemimpin umat beragama untuk bergandengan tangan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila agar Negara Indonesia selamat dari ujian, cobaan dan berbagai macam ancaman perpecahan.

Diberitakan, Abdul Somad sempat mendapatkan protes dari sejumlah unsur masyarakat karena saat akan melakukan safari dakwah di Denpasar.

Penolakan itu diduga karena kabar hoax yang tersebar di tengah masyarakat sehingga memicu penolakan. Setelah ada mediasi, Abdul Somad dapat melanjutkan dakwahnya di Bali.(tribun-timur.com/Mansur AM)

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved