Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Tim KPK 'Semprot' Pejabat SYL, Ini Salahnya

Pada saat Monev (monitoring dan evaluasi) di Kantor Inspektorat Sulsel Jl AP Pettarani, Makassar

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Kordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi KPK RI Heri Nurudin didampingi Dwi Aprilia Linda dengan jabatan Koordinator wilayah Sulsel Unit Koordinasi Supervisi Pencegahan KPK kecewa kepada para pejabat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Hal itu terungkap saat rapat Monev 2017 di Kantor Inspektorat Sulsel Jl AP Pettarani, Jumat (8/12/2017) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Dwi Aprilia Linda blak-blakan dihadapan para pejabat Syahrul Yasin Limpo jika dirinya sangat kecewa.

Kekecewaan Dwi, ia lontarkan karena di acara Monev (monitoring dan evaluasi) ini para pejabat Pemprov Sulsel tak bisa memaparkan realisasi anggaran selama tahun 2017.

"Apa yang kalian kerjakan harusnya dipaparkan disini. Kalau tak ada yang bisa memaparkan yah sudah. Saya anggap Monev ini gagal," kata Dwi saat memimpin rapat Monev, yang saat itu disaksikan oleh Sekda Sulsel Abdul Latief, dan Kepala Inspektorat Sulsel Lutfie Natsir.

Tak hanya itu, kekecewaan Dwi juga ia lontarkan karena belum adanya SK Gubernur tentang aksi pemberantasan korupsi yang diserahkan oleh Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved