PSMTI Mamuju Bangun Rumah Untuk Nenek Hasamu
Nenek Hasamu, yang selama ini tinggal digubuk reot selama dua tahun lama karena merasa telah dibuang oleh salah seorang
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Cabang Mamuju, Sulbar, menyalurkan bantuan kepada nenek Hasamu (75), yang tinggal sebatangkara disebuah gubuk di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Rabu (6/12/2017).
Nenek Hasamu, yang selama ini tinggal digubuk reot selama dua tahun lama karena merasa telah dibuang oleh salah seorang anak, telah memdapat bantuan berupa bangunan rumah dari keluarga besar PSMTI Cabang Mamuju.
Wakil Ketua PSMTI Cabang Mamuju, Charlie Wijaya mengatakan, awalnya ia terpanggil untuk memberikan bantuan terhadap nenek Hasamu, karena melihat berita yang berada di media sosial (Medsos).
"Begitu saya mendapat berita, saya langsung mencari kebenaran berita dan langsung menghubungi Kepala Kelurahan Bebanga," kata Charlie Wijaya kepada TribunSulbar.com.
"Setelah itu saya kunjungi langsung nenek Hasamu, dan meminta ijin kepada pemilik lahan yang untuk bisa membuatkan Pondok untuk nenek Hasamu, yang dananya bersumber dari hasil uluran tangan masyarakat keturunan Tionghoa yang berdomisili di Mamuju, yang terhimpun dalam wadah PSMTI," ujarnya menambahkan.
Selain membangunkan rumah, Charlie Wijaya mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan kebutuhan dalam rumah, sembako dan ayam untuk di ternak, yang diserahkan oleh Ketua Harian PSMTI Mamuju Bapak Budi Oetomo.
"Harapan kami bantuan ini setidaknya bisa mengurangi sedikit beban hidup nenek Hasamu, minimal sudah memiliki tempat berteduh yang layak pada saat terik matahari dan hujan, serta udara dingin pada malam hari," harapnya.