Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anchor Food Professionals Buka Peluang di Makassar, Gelar Workshop Kuliner

Dalam workshop ini, para chef berbagi kreasi menu terbaru dengan menggunakan produk-produk Anchor.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Anchor Food Professionals menggelar Grand Demo di Grand Clarion Hotel Jl AP Pettarani Makassar, Kamis (16/11/2017). Demo yang melibatkan chef terkemuka Ny Liem dan in-house Advisory Chef Anchor Food Professionals yang berbagi kreasi menu terbaru dengan menggunakan produk-produk Anchor. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Semakin meningkatnya permintaan konsumen akan makanan yang inovatif, bernutrisi, dan berkualitas tinggi, membuat industri kuliner menggeliat.

Kota Makassar pun demikian. Tanah Daeng telah berkembang menjadi pusat kuliner Indonesia terkini. Bagi food service professionals ini peluang besar dalam menumbuhkan bisnis mereka.

Fonterrra Brands Indonesia, melalui bisnis food service Anchor Food Professionals menggelar Grand Demo di Grand Clarion Hotel Jl AP Pettarani Makassar, Kamis (16/11/2017).

Demo yang melibatkan chef terkemuka Ny Liem dan in-house Advisory Chef Anchor Food Professionals.

Dalam workshop ini, para chef berbagi kreasi menu terbaru dengan menggunakan produk-produk Anchor.

Chef Petrus Nugraha menyajikan Creamy Pasta Aglio dan Bread Lasagna Tuna Rica, sedangkan Chef Yus Adriana, Advisory Chef Pastry & Bakery Anchor Food Professionals, menunjukkan keahliannya dengan Crunchy Pineapple Cake, Butterstick, Passion Mousse, dan Kenari Tuille.

Chef tamu Ny Liem beraksi dengan Cheese and Butter Cake, Cupcake Cream Cheese, Lapis Legit Keju Slice Anchor, Kastangels Telur Asin, dan Roti Goreng Paha Ayam Keju Anchor.

Foodservice Director, Fonterra Brands Indonesia Sigit Wijanarko di sela jumpa pers menuturkan semakin kompetitifnya bisnis kuliner, para pemain industri makanan dan minuman tertantang untuk lebih kreatif lagi dalam menciptakan resep dan bahan-bahan yang diperlukan demi memenuhi selera konsumen yang cepat berubah serta bertahan dalam kompetisi kuliner.

“Melihat ke depannya, kami memprediksi sejumlah tren konsumen berdampak pada sektor makanan dan minuman di Indonesia, termasuk di Makassar. Hal pertama yang dinilai konsumen adalah mengenai kualitas dan premiumisasi – mereka mengharapkan makanan dengan bahan dasar berkelas premium dan alami yang akan menghasilkan hidangan yang lebih segar, sehat, dan dengan tampilan menarik," ujarnya.

Selain itu, dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang erat dengan kesibukan, konsumen membutuhkan sesuatu yang cepat disajikan dan tetap termasuk dalam kategori makanan sehat dan berkualitas tinggi.

"Presentasi makanan juga merupakan tren lainnya yang akan mempengaruhi para pelaku industri untuk semakin kreatif karena konsumen Indonesia kini menginginkan pengalaman bersantap yang lengkap, termasuk kesan pertama pada penyajian, aroma, dan rasa," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved