Pilgub Sulsel 2018
Maju di Pilgub Sulsel, Nurdin Abdullah Minta Restu Professor Unhas
Prof HM Nurdin Abdullah orasi ilmiah di Ruang Rapat Senat Universitas Hasanuddin.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah orasi ilmiah di Ruang Rapat Senat Universitas Hasanuddin.
Dalam orasinya, Nurdin melontarkan izin kepada para profesor, atas rencana dirinya maju dalam pemilihan Gubernur Sulsel periode 2018-2023.
Hal itu mendapat reaksi bagi profesor Unhas di antaranya Ketua Dewan Profesor Unhas Prof Dr Abrar Saleng.
Ia mengatakan, kesuksesan Prof Nurdin Abdullah membangun Bantaeng harus diaplikasikan dalam wilayah yang luas.
Abrar Saleng pada kesempatan menyampaikan sambutannya lebih banyak memuji kesuksesan Nurdin Abdullah.
"Harusnya ini diimplementasikan yang lebih luas lagi," ujarnya.
Abrar Saleng pun menilai Nurdin Abdullah sukses mengaplikasikan ilmunya dalam pembangunan di Kabupaten Bantaeng.
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat Unhas Prof Dr H Basri Hasanuddin dalam sambutannya memuji Nurdin Abdullah.
Menurut Basri Hasanuddin, sudah ada bakat kepemimpinan dari diri Nurdin Abdulah.
"Prof Nurdin sekiranya sudah sangat layak memimpin Sulsel, " ujarnya.
Bahkan saat momen itu, ia meminta kepada para guru besar dan hadirin untuk mendukung dan membantu Nurdin Abdullah untuk melangkah lebih lanjut dalam pengabdian di wilayah yang lebih luas.
Basri Hasanuddin menilai, Nurdin Abdullah sukses membangun Bantaeng dan menjadi daerah yang sangat dikenal di tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, Nurdin Abdullah adalah ilmuan dan praktisi.
Menurutnya dirinya sangat bangga jika ada alumni yang bisa menduduki jabatan strategis. Dwia mendoakan agar lebih banyak lagi alumni Unhas yang menduduki jabatan strategis.
"Semoga kedepan para alumni Unhas dapat menjabat posisi strategis," katanya.
Sebelumnya, dukungan mengalir dari tokoh masyarakat Tanah Toraja, saat Nurdin Abdullah mengukuhkan tim relawannya. Saat itu, hadir Bupati Tanah Toraja Nicodemus. (*)
