Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2018

Wawali Makassar: Ical-Ije Bukan Poros Baru!

Hanya saja, Ical belum mau membeberkan partai yang nantinya mengusung pasangan Ical-Ije di pilwali 2018.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Beredar foto bakal calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI (Deng Ical), dan anggota DPRD Makassar dari fraksi PKS, Iqbal Djalil atau Ije. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI mengakui sudah lama membangun komunikasi dengan Wakil Ketua Komisi B DPRD Makassar Iqbal Abdul Djalil atau Ustad Ije.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel itu bahkan blak-blakan terkait wacana paket Ical-Ije pada Pilwali Makassar. Paket penantang incumbent Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

"Saya sudah lama kenal dengan Ustad Ije. Dari dulu! Jadi bukan kali ini. Kalau wacana (Ical-Ije) mungkin baru muncul ke publik," ujar Deng Ical sapaannya di ruang rapat paripurna DPRD Makassar, Senin (13/11/2017).

Hanya saja, Ical belum mau membeberkan partai yang nantinya mengusung pasangan Ical-Ije di pilwali 2018. Menurutnya, semua kemungkinan di Pilwali Makassar masih bisa terjadi. Termasuk Partai Demokrat-PKS mengusung kader bertarung.

"Kita jalan saja. Saya dengan Ustad Ije bukan poros baru! Komunikasi sudah lama terbangun. Soal partai (pengusung) nanti disampaikan," kata Ketua PMI Makassar itu.

Terkait pernyataan Deng Ical, anggota Fraksi PKS DPRD Makassar, Iqbal Abdul Djalil, memberikan pujian kepada Deng Ical. Menurutnya, kerja nyata Deng Ical tidak lagi diragukan.

"Beliau (Deng Ical) kandidat wali kota. PKS sudah memberikan isyarat kepada semua bakal calon wali kota yang ingin mengendarai PKS, bahwa calon harus gandeng kader dari PKS," tegas Ustad Ije.

Menurut Iqbal Djalil, pasangan Ical-Ije pada Pilwali Makassar akan mendapat dukungan full dari ormas-ormas Islam. Terkait DPP PKS sudah memberikan surat rekomendari ke Danny Pomanto, Ije, menegaskan, semua kemungkinan bisa terjadi.

"Saya berharap SK yang sudah ada itu dipertimbangkan karena PKS isyaratkan mengusung kader sendiri di pilwali," ujar Ije.

Apakah mendaftar di Partai Demokrat? Ije dengan tegas menyatakan, semua proses penjaringan di partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah dilaluinya.

"Semua saya lalui. Iya, sebagai kosong dua! Jadi saya di Demokrat bukan baru karena seluruh proses penjaringannya saya ikuti. Tidak seperti calon lain yang tidak mendaftar sebagai kandidat, tapi tiba-tiba muncul," kata Ije.

Diketahui, Partai Demokrat mengontrol 7 kursi di DPRD Makassar. Sementara PKS mengantongi 5 kursi.

Untuk mengusung pasangan calon di pilwali, Demokrat-PKS sudah bisa mengusung karena untuk mendaftar, parpol hanya butuh 10 kursi atau 20 persen dari 50 anggota DPRD Makassar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved